Seorang pria tampan dengan kacamata hitam menutup matanya turun dari jet pribadinya. Jaket kulit dan celana jeans hitam yang membalut tubuh tinggi kekarnya semakin menambah kesan dominan yang tidak bisa ditolak siapapun yang melihatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu berjalan santai matanya melihat seorang pria tinggi menatapnya dengan senyum lebar sembari merentangkan tangannya.
"Hei bro, akhirnya kau pulang setelah sekian lama."
Pria itu memutar bola matanya malas saat tubuhnya direngkuh dalam satu pelukan.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya pria itu datar melepas kacamata hitamnya menyibakkan rambut tebalnya kebelakang membuat beberapa pramugari yang berdiri dibelakangnya memekik tertahan
Pria jakung yang memiliki lesung pipi itu menatap jengah sepupunya "Aku merindukanmu makanya dengan baik hati aku menjemputmu kesini."
Sehun, pria tampan itu merotasikan matanya malas "Bilang saja kau disuruh appa, jangan banyak alasan." Balasnya cuek dan masuk kedalam mobil mercedes benz itu diikuti Chanyeol yang duduk di depan kursi kemudi
Chanyeol terkekeh melajukan mobilnya "Jadi kau sudah siap bertemu dengannya lagi?"
Sehun berdeham pelan menatap sekilas sepupunya.
"Tapi Hun wanita itu telah banyak berubah."
"Aku tau." Balasnya pelan
"Dan kau masih mau melakukannya? Aku pikir ini tidak semudah yang kau bayangkan."
Sehun diam beberapa saat sebelum mengangguk, sudah jelas tujuannya pulang ke Korea tidak lain dan tidak bukan yaitu meluruskan perasaannya. Ia tau keadaan sudah berubah tapi Sehun tidak peduli.
Chanyeol melirik sekilas sepupunya lalu terkekeh pelan, merasa lucu mengingat bagaimana Sehun menolak secara terang terangan perasaan wanita itu padahal ia tau dengan jelas jika Sehun juga sama menyukainya. Bodoh memang, sangat bodoh.
Dan lihatlah sekarang Sehun kembali mendekati wanita yang pernah ditolaknya dan Chanyeol yakin seratus persen jika itu tidak akan semulus yang pria itu bayangkan. Pasti wanita itu memiliki dendam kusumat mengingat saat Sehun menolaknya sudah cukup membuat wanita itu malu bukan main.
Bahkan Chanyeol yang tidak berada diposisinya mendengar dari cerita Sehun saja sudah cukup menjabarkan betapa malu wanita itu. Ah, semoga saja sepupunya itu berhasil.
•••
Yoojung menatap jengkel ibunya yang menarik tangannya dengan paksa untuk masuk kedalam butik mewah menyuruhnya mencoba berbagai macam gaun. Yoojung yakin jika kali ini tidak ada bedanya dengan kali sebelumnya yaitu mengenalkannya dengan anak rekan bisnis ayahnya.
Wajahnya tertekuk melihat gaun pilihan ibunya, itu sangat tertutup dan membuat Yoojung gerah bukan main. Ia merasa seperti bergelung dengan selimut memakai gaun aneh ini.
