Sehun mengecup surai hitam Yoojung yang tidur diatas lengannya. Ya, mereka baru saja berjalan jalan menikmati indahnya kota Jeju dan sekarang keduanya sedang berada di balkon villa milik Sehun yang berada diluar.
"Sehun?" Panggil Yoojung
"Hm." Sehun menatap lekat wajah cantik Yoojung ia tersenyum tipis saat wanita itu mencubit hidungnya
"Waktu kita hanya tinggal dua hari lagi dan setelah ini hubungan kita akan berakhir." Seru Yoojung membuat Sehun diam
Sehun menatap lekat wajah cantik Yoojung tanpa berniat mengatakan apapun. Ia tau sebentar lagi perjanjian mereka akan berakhir yang mana Sehun harus menepati janjinya dengan memutuskan pertunangan mereka berdua.
"Dan kau akan bebas setelah ini." Gumamnya pelan
Yoojung terdiam kemudian bangkit duduk menatap lautan luas di depan sana dengan pandangan kosong. Rasanya ada sesuatu yang bergejolak di dalam dirinya namun Yoojung tidak tau pasti apa itu.
"Sehun?"
"Hm."
"Apa kau pernah bercinta sebelumnya? Maksudku sebelum melakukannya denganku."
Sehun menoleh menatap lekat wajah cantik Yoojung yang masih menatap kedepan. Ia berdeham pelan lalu tersenyum tipis "Tidak, aku pertama kali melakukannya denganmu."
Mendengar itu sontak membuat Yoojung menoleh ia menatap lekat Sehun yang juga kini menatapnya. Sesaat keduanya terdiam tanpa ada yang berniat berbicara. Tanpa sadar Yoojung meremas ujung baju yang ia kenakan menahan debaran jantung yang berdebar tidak karuan.
Ia tidak tau kenapa jantungnya berdetak berlebihan seperti ini.
Sehun tersenyum tipis saat Yoojung mengalihkan pandangannya kearah lain "Aku senang setidaknya aku menjadi pria pertama yang melakukan itu denganmu." Gumam Sehun pelan
"Dan jika aku boleh egois aku ingin menjadi pria pertama dan satu satunya yang melakukan itu denganmu." Lanjutnya lagi
Lagi Yoojung diam jantungnya semakin berdebar tidak karuan tapi mulutnya tidak mengatakan apapun lagi. Melihat itu Sehun tersenyum kecil melihat lautan luas di depan sana dalam diam.
Beberapa saat keduanya terdiam tanpa ada yang berniat memecahkan keheningan yang tercipta sedari tadi. Semenjak mereka menginjakkan kaki ke Jeju ini kali pertama mereka merasakan kecanggungan yang luar biasa.
Remasan tangan Yoojung di pakaian yang ia kenakan semakin erat, dengan sekuat tenaga Yoojung menahan emosi aneh yang tiba tiba meluap begitu saja. Ia memalingkan wajahnya kebawah menatap kakinya dalam diam sebelum bangkit meninggalkan Sehun tanpa sepatah katapun.
Sehun menatap kepergian Yoojung lalu tersenyum getir. Apa ia harus kembali bersikap egois agar bisa mempertahan hubungannya dengan Yoojung. Sehun benar benar tidak mengerti kenapa sangat sulit membuat Yoojung kembali menerimanya. Apa penolakannya dulu begitu membekas dihati Yoojung? Atau apa memang wanita itu sudah tidak memiliki perasaan padanya lagi.
•••
Sohyun menatap lamat jajaran buku yang tersusun rapi di rak buku perpustakaan kota. Saat ini ia sedang menghabiskan waktu luangnya dengan membaca buku. Jujur saja lima hari tidak bertemu dengan Yoojung membuatnya bosan.
Biasanya ia selalu ditemani oleh sahabat gilanya yang satu itu tapi sekarang ia hanya seorang diri karna Yoojung sedang menghabiskan liburannya dengan sang tunangan tercinta.
Huh, memikirkan bagaimana dulu Yoojung seperti orang gila menolak mentah mentah bertunangan dengan Sehun membuatnya ingin tertawa.
Sohyun mengambil satu buku tebal yang menurutnya bagus lalu mendudukkan bokongnya disalah satu kursi yang tersedia disana. Matanya menatap lurus rentetan kata yang terkemas dengan rapi tanpa menyadari jika waktu sudah bergulir hingga malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
HyperSex
FanfictionMature | 21+ "Bercinta denganku secara suka rela atau kuperkosa?" Harap bijak dalam memilih bacaan Written by : faqilalousa