Sedari tadi Yoojung tidak berhenti menghela nafas pelan kala gugup yang menggorotinya membuat tubuhnya bergetar dengan sendirinya. Yoojung menatap pantulan dirinya dicermin besar dimana wajahnya yang sudah dirias secantik mungkin dengan gaun putih yang membungkus indah tubuh seksinya.
"Aku tidak menyangka kau akan menikah."
Yoojung berbalik menatap sahabatnya Sohyun berjalan mendekatinya dan duduk disampingnya, sesaat Yoojung pangling sahabatnya ini sangat cantik ketika berdandan seperti ini belum lagi gaun peach yang melekat indah ditubuhnya membuat Sohyun terlihat sangat menawan.
"Sohyun kau sangat cantik, apalagi tanpa menggunakan kacamata tebalmu." Seru Yoojung jujur
Sohyun yang mendengar itu merengut namun setelahnya tersenyum mengelus wajah cantik sahabatnya yang sebentar lagi akan menjadi istri seseorang.
"Bagaimana perasaanmu? Kau terlihat gugup tanganmu berkeringat." Sohyun mengusap lembut tangan Yoojung berusaha menenangkan sahabatnya
Yoojung tersenyum walaupun Sohyun kerap kali bersikap ketus kepada Yoojung pada kenyataannya Sohyun adalah sahabat terbaik Yoojung. Gadis itu selalu memperhatikan Yoojung walau hal sekecil apapun itu.
"Aku memang sangat gugup, aku takut jika Sehun kabur dan kami tidak jadi menikah." Ujarnya dengan wajah sedikit panik
Mendengar itu sontak Sohyun tertawa "Jangan gila tidak mungkin Sehun melakukan itu, calon suamimu itu sedang berdiri di altar berbicara dengan pendeta menunggu acara dimulai."
"Apa Sehun terlihat tampan?"
Sohyun mengangguk "Ya, suamimu itu terlihat sangat tampan. Nanti kau jangan sampai pingsan saat melihat Sehun di altar sana." Seru Sohyun sedikit menggoda Yoojung
Yoojung mendengus namun setelahnya tersenyum manis berbicara dengan Sohyun entah mengapa membuat rasa gugupnya berangsur angsur mulai menghilang dengan sendirinya.
Pintu ruang tunggu dibuka menampilkan seorang pria paruh baya yang terlihat tampan dengan setelan jas hitamnya. Senyum lebar diwajah pria itu terpantri jelas saat matanya menatap lurus satu sosok putri semata wayangnya yang terlihat begitu cantik.
"Astaga bayi appa sudah besar rupanya."
Yoojung yang mendengar itu mempoutkan bibirnya "Aku memang sudah besar appa bahkan sudah bisa membuat bayiku sendiri." Ujarnya sembari mengelus perut datarnya
Sontak mendengar itu membuat Tuan Kim tertawa keras berbeda dengan Sohyun yang hanya memutar bola matanya malas. Sahabatnya itu memang sudah tidak waras lagi berbicara asal seperti itu dengan orang tuanya.
"Apa sudah mulai appa?" Tanya Yoojung lagi
Tuan Kim mengangguk "Sudah, appa kesini untuk menjemputmu."
Pria paruh baya itu memberikan lengannya dan dengan senang hati disambut oleh Yoojung.
"Ah aku iri sahabatku akan menikah." Gumam Sohyun pelan
"Nanti paman carikan calon suami untukmu, kau tenang saja setelah Yoojung kita akan mengadakan pernikahan untukmu." Ujar Tuan Kim membuat Sohyun melebarkan matanya
"Eh apa?"
"Kau ingin menikahkan? Nanti paman cari calon untukmu."
"Eh bukan begitu paman aku tid-"
"Appa Sohyun memang ingin menikah, lebih baik jodohkan saja dengan sepupu Sehun yang tinggi itu." Potong Yoojung cepat menatap sahabatnya dengan dua alisnya dinaikturunkan
Sohyun yang mendengar itu melebarkan matanya tidak percaya dengan cepat menggelengkan kepala menatap kesal Yoojung yang kini tertawa puas melihat wajah kesal Sohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
HyperSex
Hayran KurguMature | 21+ "Bercinta denganku secara suka rela atau kuperkosa?" Harap bijak dalam memilih bacaan Written by : faqilalousa