Chapter 15

9.1K 157 8
                                    

Yoojung menatap malas Sehun yang sedari tadi terus bergelayutan manja padanya. Ia heran sampai kapan pria bongsor bertubuh tinggi itu akan bersikap seperti bocah seperti ini. Belum lagi kondisinya yang hanya memakai kemeja kebesaran tanpa dalaman sekalipun membuat tangan nakal Sehun dengan mudah menggerayangi tubuhnya.

Bukan salahnya jika saat ini Yoojung tidak memakai dalaman tapi salahkan saja si tengik Sehun yang berotak mesum itu yang dengan tidak tau malunya membuang dalamannya kedalam tong sampah.

"Berhentilah bergelayut padaku kau itu berat." Kesal Yoojung menyikut perut Sehun dengan sikunya

Sehun meringis namun tidak membuatnya melepaskan pelukannya dan semakin mengeratkan pelukannya menjadi lebih erat berhasil membuat Yoojung menghembuskan nafas kasar.

"Kau bisa memasak?"

"Tidak."

"Lalu itu kau memasak."

"Ya aku terpaksa harus memasaknya kalau tidak aku akan mati kelaparan disini."

"Memangnya enak?" Tanya Sehun dengan raut wajah penasaran saat Yoojung menyajikan sepiring nasi goreng ke atas meja

"Tidak tau."

"Tapi wanginya harum."

Yoojung mengedikkan bahu acuh menatap jengah Sehun yang masih senantiasa bergelayut padanya "Lepaskan dulu aku sudah cukup sesak." Kesal Yoojung melepas pelukan Sehun

Sehun mendengus memilih untuk melepas pelukannya dan duduk disalah satu kursi "Mana bagianku?" Tanyanya heran, pasalnya diatas meja hanya ada satu piring nasi goreng

Yoojung melirik acuh pria disampingnya dan menunjukkan nasi goreng yang masih tersisa di dapur dengan dagunya "Itu masih banyak sisanya taruh saja sendiri."

Sehun terperangah menatap tidak percaya wanita disampingnya "Kau tega?"

Yoojung mengangguk menyuapkan satu nasi goreng dalam mulutnya. Ternyata tidak buruk makanannya masih bisa dimakan dan rasanya lumayan.

"Kau mau?" Tanya Yoojung yang diangguki antusias Sehun

"Buka mulutmu." Perintah Yoojung menyendokkan satu sendok nasi goreng pada Sehun

Sehun membuka mulutnya menerima suapan yang diberikan Yoojung. Mulutnya mengunyah makanan yang baru saja dimasak Yoojung dalam diam. Sedangkan Yoojung menatap dalam Sehun menunggu respon yang akan pria itu lontarkan terhadap masakannya.

"Bagaimana?"

Sehun menelan makanannya menatap lekat Yoojung yang juga kini menatapnya "Tidak buruk, lebih baik dari yang kukira."

Mendengar itu Yoojung mengangguk puas, dengan semangat ia bangkit dari duduknya menyiapkan satu piring lagi nasi goreng kepada Sehun.

"Ini untukmu."

Sehun tersenyum mencium sekilas pipi Yoojung "Baiknya tunanganku." Kekehnya manja yang langsung mendapatkan tatapan sinis Yoojung

"Cih, kekanakan."

Seketika Sehun tertawa terbahak bahak membuat Yoojung yang melihatnya hanya mendengus namun lengkungan indah dibibirnya tidak bisa ia tahan walau ingin. Yoojung tersenyum menggelengkan kepalanya melihat tingkah aneh Sehun.

Yoojung benar benar tidak menyangka jika Sehun benar benar telah menjadi pria yang berbeda. Dari pria yang dingin dan diam menjadi pria menyebalkan dengan segala tingkah aneh dan ajaib.

"Ngomong-ngomong aku penasaran selama ini kau memiliki berapa banyak mantan kekasih?" Tanya Sehun setelah selesai menghentikan tawanya

Yoojung menyuapkan kembali nasi goreng kedalam mulutnya terlihat berpikir "Hm aku tidak tau. Aku hanya mengencani pria yang kupikir tampan dan populer."

HyperSexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang