Chapter 12

11.2K 185 6
                                    

Yoojung menatap nyalang pria di depannya yang kini duduk dengan santai diatas sofa menatapnya dengan senyum mengejek. Sedari tadi entah sudah berapa banyak sumpah serapah yang Yoojung layangkan pada pria sialan itu. Pria bajingan yang tidak lain dan tidak bukan adalah Oh Sehun.

Setelah tadi pria sinting itu memperkosanya hingga pingsan di dalam gudang kampus sekarang Yoojung terbangun dengan kondisi telanjang bulat tanpa ada sehelai benangpun ditubuhnya. Dan yang lebih sialnya lagi kedua kaki dan tangan Yoojung diikat disisi ranjang.

Ia tidak tau apa yang ada diotak pria sinting itu hingga mengikat dan menelanjanginya seperti ini. Terlebih saat ini ia tidak tau kemana Sehun membawanya sekarang karna yang bisa ia lihat sekarang, karena yang ia lihat sekarang hanya kamar mewah yang terlihat begitu luas dan asing dimata Yoojung.

"Brengsek bajingan lepaskan aku sialan!"

Sehun terkekeh meneguk vodka yang ada ditangannya hingga tuntas sebelum berjalan mendekat kearah ranjang. Ia tersenyum saat Yoojung menatapnya tajam.

"Sesuai perjanjian yang kita buat, bercinta denganku selama satu minggu penuh dan aku akan memutuskan pertunangan kita. Jadi sekarang sudah waktunya untuk kita memulai perjanjian kita."

"Tapi tidak dengan cara mengikatku brengsek! Kau pikir aku ini tahanan hah?!"

"Aku mengikatmu itu karna kau terlalu nakal sayang."

Yoojung menatap tajam Sehun yang kini menaiki ranjang dan duduk tepat didepannya. Ia menggeram saat tangan besar Sehun meremas payudaranya dengan sesekali memelintir dan mencubit putingnya.

"Lepaskan tanganmu Oh Sehun."

"Kenapa aku harus melakukannya? Mulai detik ini sampai satu minggu kedepan tubuhmu ini adalah milikku jadi aku bisa bebas melakukan apapun yang aku mau." Seru Sehun melanjutkan kembali aktifitasnya meremas dua gundukan bulat milik Yoojung

Sehun tersenyum manis membuat Yoojung semakin menggeram kesal. Ia menatap nyalang Sehun yang seolah tidak peduli dengan tatapan membunuhnya, pria itu masih sibuk meremas payudaranya.

"Kau tau sayang aku tidak menyukai jika milikku disentuh oleh pria lain dan kau baru saja melakukan kesalahan besar dengan membiarkan dirimu disentuh oleh pria lain." Gumam Sehun sambil mengelus klitoris Yoojung berhasil membuat wanita itu menggeliat

Yoojung menahan desahannya saat jari jari panjang Sehun terus membelai klitorisnya dengan begitu lihai.

"A-apa maksudmu?" Tanya Yoojung dengan suara terbata ia memejamkan matanya saat Sehun memasukkan satu jarinya kedalam lubangnya memajumundurkan jari itu dengan begitu pelan

Sehun menyeringai membelai wajah cantik Yoojung dengan sedikit menambah tempo jarinya dibawah sana "Aku melihatmu berciuman dengan pria lain, dan aku membenci bagaimana bibir ini yang membalas ciuman yang pria brengsek itu lakukan."

Mendengar itu seketika Yoojung terkejut ia tau persis siapa yang sedang Sehun bicarakan. Itu pasti Vernon karna selama ini ia tidak lagi berhubungan dengan pria lain setelah berita pertunangannya dengan Sehun menyebar. Dan Vernon pria itu tidak mengetahui apapun tentang pertunangannya dan tidak dapat dipungkiri jika Yoojung memang sempat tergoda pada pria yang berstatus sebagai mantan kekasihnya itu. Hanya saja Yoojung tidak pernah menyangka jika Sehun melihat itu semua.

"Kenapa diam sayang, apa sekarang kau sudah menyadari kesalahanmu hm?" Seru Sehun menggigit kecil daun telinga Yoojung

"Kau menghukumku karna itu?" Tanya Yoojung menatap Sehun tidak percaya "Perlu kau ketahui satu hal Oh Sehun jika aku bisa dengan bebas berciuman dengan pria manapun yang aku suka. Dan kau tidak bisa melarangku!"

HyperSexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang