Sesuai perkataan Sehun pertunangan keduanya benar benar berakhir. Yoojung menundukkan kepalanya saat orang tuanya terus menceramahinya karna telah meminta Sehun untuk membatalkan pertunangan itu.
"Eomma heran bukannya kau menyukai Sehun tapi kenapa sekarang kau malah menyuruh Sehun untuk membatalkan pertunangan kalian?"
Nyonya Kim menatap putri semata wayangnya dengan tatapan tidak mengerti terlalu banyak pertanyaan yang menghinggapi otaknya saat mendengar calon menantunya tiba tiba saja membatalkan pertunangan karna permintaan putrinya.
"Eomma aku tidak menyukainya." Balas Yoojung
Mendengar itu Nyonya Kim mendecih "Kau tidak menyukainya tapi kau mau bercinta dengannya. Sebenarnya apa yang kau pikirkan Kim Yoojung?"
Yoojung bungkam ia juga sama sekali tidak mengerti dengan jalan pikirannya yang terus saja berubah ubah. Terkadang ia tidak ingin berpisah dengan Sehun namun terkadang ia ingin hubungan mereka segera berakhir.
"Ah aku pusing, mendengar celotehan eomma membuat kepalaku sakit." Seru Yoojung yang langsung bangkit meninggalkan Nyonya Kim yang berteriak memanggil sang putri
Yoojung berjalan dengan tergesa keluar dari rumah sang ibu. Ia sudah tidak peduli jika nanti ibunya murka karna kepergiaannya. Hanya saja Yoojung sudah terlalu pusing mendengar seluruh celotehan sang ibu yang terus menyalahkannya karna putusnya hubungan Yoojung dan Sehun.
Padahal jika dipikir pikir ini demi kebaikan hidup putrinya sendiri tapi kenapa ibunya itu seolah tidak mengerti.
Rasanya Yoojung merindukan sahabatnya Sohyun untuk mendengar semua keluh kesahnya sekarang. Sudah lama ia tidak berjumpa dengan sahabat anarkisnya itu dan jelas itu membuat Yoojung rindu.
•••
Chanyeol menatap sepupunya dengan tampang prihatin, sepupunya itu terlihat sangat mengenaskan sekarang dan juga ia sama sekali tidak menduga jika Sehun benar benar akan membatalkan pertunangannya dengan Yoojung.
"Dasar bodoh! Berhenti bertingkah menjijikan seperti itu." Kesal Chanyeol menendang tubuh bongsor Sehun menjauh dari ranjangnya
Setelah membuatnya kerepotan semalaman karna harus mengurus pria mabuk seperti Sehun dan pagi ini Chanyeol kembali dibuat pusing melihat sepupunya yang sudah terlihat seperti orang gila.
Terkadang sepupunya itu menangis dan tidak beberapa saat setelahnya tertawa membuat Chanyeol yang melihatnya merinding semakin memprihatinkan kondisi mental sepupunya yang terguncang.
Ia takut jika Sehun benar benar gila karna wanita bernama Kim Yoojung itu.
"Yeol apa menurutmu Yoojung akan hamil?" Tanya Sehun dengan mata yang masih menatap fokus layar ponselnya yang menampilkan foto dirinya dan Yoojung yang ia ambil saat berada di Jeju
Chanyeol diam mendudukkan tubuhnya di sofa dekat jendela menatap sepupunya sebentar "Tergantung benihmu bekualitas atau tidak."
"Jadi maksudmu jika Yoojung tidak hamil itu artinya benihku tidak berkualitas?"
Chanyeol mengangguk "Tepat sekali."
Mendengar itu Sehun langsung saja bangkit melemparkan bantal tepat di depan wajah sepupunya itu.
"Bajingan!" Umpatnya yang disambut tawa keras Chanyeol
Sehun benar benar tidak terima jika benihnya dikatakan tidak berkualitas. Ia yakin jika benih yang Sehun tanam diperut Yoojung sebentar lagi akan menghasilkan bayi kecil yang akan menjadi penompang hubungannya dengan Yoojung.
Lagi pula saat di Jeju Sehun sempat memberi obat kesuburan secara diam diam pada Yoojung dan Sehun yakin seratus persen jika usahanya itu tidak sia sia.
KAMU SEDANG MEMBACA
HyperSex
FanfictionMature | 21+ "Bercinta denganku secara suka rela atau kuperkosa?" Harap bijak dalam memilih bacaan Written by : faqilalousa