~~ KookMin or Vmin ?
Hayoooo...
Voting di buka mulai hari ini sampai chapter terakhir alias end.. woke 🤣..
Cih pyy labil.. ! 😐
*canda sayang, Judulnya KookMin kan ya ?!
~~sorry for typo
~~happy reading...
🐰💜🐥
Shane sudah terlelap, mengarungi alam mimpinya di siang bolong. Jimin yang bosan karena tidak ada kerjaan, akhirnya memutuskan untuk membuka laci yang ada di meja rias. Mengambil satu album foto di dalamnya. Tidak terlalu tebal, warna nya ungu dengan aksen bunga di sudut kanan atas dan foto dua namja duduk bersanding di tengah cover album tersebut.
Jimin merabanya sebelum membuka lembar pertama, satu foto pertama membuat Jimin tersenyum namun sorot matanya penuh penyesalan. Jemarinya mengusap foto pria tampan yang sedang memeluk dirinya dengan erat itu.
"Kau sangat tampan, Tae... maafkan aku. Hiks.. maaf jika selama ini aku tidak pernah memberikan apa yang menjadi hak mu Tae... hiks.. maafkan aku.. aku memang kejam Tae.. hikss.." Jimin bermonolog dengan deraian air mata. Sungguh hati Jimin sakit, bagaimana pun Jimin sudah membuat Taehyung tersiksa batin meski semua yang terjadi dua tahun lalu itu adalah mutlak ke inginan Taehyung sendiri.
Taehyung terlalu baik, sungguh.
Menemani Jimin, menunggu hati Jimin sembuh dari luka. Menghapus semua rasa yang pernah Jungkook ciptakan.
"Mari kita mulai Tae.. hiks... aku sudah lelah menunggunya.. hiks.. mari kita berjalan beriringan, melewati jalan yang sudah kita buat... hiks... aku akan mencoba.. mencoba untuk mencintai mu Kim Taehyung hiks.." lirihnya lagi, Jimin menghapus air matanya lalu mulai membuka lembaran yang lain. foto pernikahannya dengan Taehyung , dua tahun yang lalu..
Tepat di mana setelah Jimin melepas tali penderitaan nya bersama Yoongi, berjalan tergopoh menuju pelabuhan seorang Jeon Jungkook. Namun apa yang Jimin dapatkan dari bajingan itu ?
Jimin di buang bersama darah daging Jungkook sendiri !
"Maafkan Mommy nak.. hiks.." Jimin selalu berusaha untuk menghapus masa kelam itu namun semua selalu berputar bak kaset kusut melintasi otaknya. Sakit yang Jimin rasakan sungguh dalam.
Andai waktu bisa di putar, Jimin akan kembali. Menepis rasa cintanya untuk Jungkook. Pria yang begitu ia harapkan dapat membawa Jimin pada sebuah kebahagiaan yang nyata. Kehangatan hubungan yang tidak Jimin dapatkan dari suaminya.
Ternyata Jimin salah, Jungkook bahkan lebih kejam dari pada Yoongi. Jika Yoongi hanya perlu waktu untuk menerima dirinya, Jungkook yang telah memiliki Jimin seutuhnya, hati dan juga hidup Jimin, Jungkook mencampakkan nya.
Buah hati yang harusnya Jungkook sayang, Jungkook buang.
Jimin menyesal, sangat.
Sama menyesalnya dengan hati yang lain, jika saja Jungkook tidak tersulut emosi kala itu. Mungkin saat ini Jungkook sudah menimang buah hatinya bersama Jimin. Buah Cintanya, rasa yang tercipta dari sebuah kesalahan namun berakhir menjadi besar dan dalam.
"Maafkan aku Jimin..." Jungkook hanya bisa menatap sisa kenangan bersama pria manisnya. Kamar yang menjadi saksi, di mana Cinta mereka saling menyapa, saling mengait erat sebelum Jungkook memutusnya dengan paksa.
Ruangan itu masih sama, barang-barang Jimin tersusun rapi di sana. Ponsel, tas, pakaian, bahkan secarik kertas pertanda bahwa Jimin sedang mengandung pun, setiap hari Jungkook membacanya. Seperti orang gila. Selembar kertas itu sampai lusuh karena setiap hari tangan dan hidung Jungkook menyapanya. Air mata juga membuat kertas itu semakin tak berbentuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dr JIMIN kookmin [END]
FanfictionWarning ⚠️🔞21+ BxB KookMin area Park Jimin adalah seorang dokter spesialis Adiksi. pekerjaan menuntutnya untuk selalu ceria, tegar dan kuat. meski dalam diri seorang Park Jimin sangatlah rapuh. 🏅 #7 penggemar 24-4-2022