baca ya 💜

3.2K 240 23
                                    

Haiiiii... gaesss..

Kagen Pyy ?

Nunggu Pyy ?

Eheeee..😁

🦋 yang kemarin minta epilog/bonus chapter
Kuy merapat 💗

Sebelumnya Pyy minta maaf dulu kalo beberapa dari reader-nim ada yg kecewa hehe.. ✌😁😘
Percayalah Pyy sayang kalian.. 😂
Terserah kalian mau anggap Chapter ini apa ?
Epilog kek, bonus chapter kek atau apapun, terserah Pyy cuma pengen ketik bagian ini buat kalian sayang²ku 💜
Sebagai ungkapan sayangku pada mu.. dan mu.. yang terakhir.. 🥰 dari book dr Jimin 💜

Maaf kalo panjang dan membosankan 😘

Okeh, gk usah banyak basabasi !



























💜KookMin

💜Vope

💜Yoonji

~~happy reading luuuuuuv 😘

















Ketiga namja yang terlihat beda usia itu tengah duduk sejajar di atas bangku taman yang sama, ketiga nya menghadap hamparan air yang berkilauan tersorot sinar surya senja.

Sungai Han.

Aliran air sepanjang 316 mil, yang terbentang di sepanjang semenanjung Gimpo, bumi korea itu, sungai yang terkenal akan keindahan dan juga kental dengan suasana romantis itu tidak sedikitpun mengurangi rasa kecewa akan luka salah satu di antara hati namja di sana.

Sesekali si pemeran utama, Kim Taehyung meneguk kopinya yang ada di dalam cup berwarna coklat itu. Tatapan mata elang nya menusuk, meminta lawan bicaranya agar memberi jawaban atau setidaknya mengangguk mengiyakan.

Namun nihil.

Mata setajam elang itu berotasi, namja manis yang kini duduk di sebelah kananya ia pandangi. Taehyung menggeleng ketika Jimin menggigit bibir bawahnya, lalu air matanya mulai menetes. Taehyung meremas pelan tangan Jimin yang tergeletak di atas pahanya.

"Baiklah, aku setuju." Suara itu menbuat Taehyung menoleh ke kiri di mana kekasih nya duduk si sana. Pria manis yang baru beberapa minggu ia kencani itu tersenyum getir. Maniknya berkaca-kaca, perlahan lelehan bening mengalir di sudut matanya.

"Terimakasih" Taehyung merengkuh tubuh kekasihnya itu erat seolah ini pelukan yang terakhir, dan kenyataannya memang iya. Sebagai rasa terimakasih dan juga ucapan selamat tinggal.

"Hyung... aku tidak ingin membuat mu terluka, aku tahu kalian saling mencintai hyung, Tae aku tidak ingin seperti ini hiks" suara parau Jimin menyita perhatian Taehyung dan juga Hoseok.

"Tidak Jiminie, kau lebih membutuhkan Taehyung dari pada diriku. Bayi mu butuh sosok ayah saat dia lahir nanti" Hoseok mencoba tegar. Pria mana yang rela menyerahkan kekasihnya untuk menikahi orang lain.

Namun itu sudah menjadi keputusan Taehyung, kekasihnya itu ingin menjaga Jimin dan bayi yang ia kandung saat ini.

Hoseok bisa apa ?

Terlebih setelah Taehyung mengungkapkan seluruh perasaan nya, bahwa Jimin lah yang sejak lama mengisi hati pria tan itu. Hoseok semakin terhimpit tak memiliki tempat lagi di hati Taehyung, perlahan Hoseok tersisih saat Taehyung menjemput sahabat seperpopokannya itu di loby apartemen Hannam.

Pria manis yang baru saja di campakkan oleh kekasihnya itu, kehilangan jati diri, kalut dengan sengkarut masalah yang ia alami.
Taehyung sanggup menjadi sandaran nya, memasang badan untuk segala masalah yang tengah mendera sang dokter, sahabatnya.

Dr JIMIN kookmin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang