EMPAT

882 110 0
                                    

𝐇𝐢! 𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐜𝐚𝐥𝐥 𝐦𝐞 𝐏𝐢𝐤𝐚𝐚

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 ⭐ 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚! 𝐓𝐡𝐚𝐧𝐤 𝐲𝐨𝐮❤

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆!

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Semua orang dilahirkan tidak sempurna. Namun, menurutku, engkau sudah terlahir sempurna sebagai seorang kakak."

***

Satu jam berlalu setelah mereka mengelilingi taman, Azora nampak kelelahan sembari duduk di salah satu bangku taman.  

"Cape...," keluh Azora sambil kipas-kipas dengan handuk yang dari tadi dia sampirkan dileher. Dia merasakan panas serta gerah sehabis berlarian.  

"Cemen lo, baru segitu udah cape?!" tegur Galaksi mengambil posisi duduk disamping Azora.  

"Istirahat bentar kali Bang."  

"Gue kesana bentar ya?" pamit Galaksi.  

"Sekalian beliin gue minuman dong!" teriak Azora meskipun Galaksi sudah berjalan menjauh. 

Pagi ini, sinar matahari cukup terik. Peluh keringat yang bercucuran begitu terasa dari pangkal dahi hingga ujung dagunya dan rasa gerah yang teramat sangat. Gadis itu terus mengibas lehernya yang terasa gerah menggunakan handuk.

Selang beberapa menit Galaksi kembali. Dia berjalan tenang seraya menyembunyikan sesuatu dari balik badannya.  

"Lo haus 'kan, Ra?" tanya Galaksi.  

"Iya, Abang beli minuman 'kan?" ujar Azora tak merasa curiga sedikitpun. Dia sedang menunduk membenarkan tali sepatu yang sedikit longgar. 

"Nih!" ujar Galaksi sambil mendekatkan sesuatu pada Azora. Cepat-cepat Azora mengadahkan wajahnya, bukannya senang Azora langsung lompat dari bangku dengan wajah yang begitu shock.

"MAMAA!!!"

"PERGI LO, BANG, JAUH-JAUH SONO,"  teriak Azora saat melihat seekor kucing yang sedang dipegang Galaksi.  

Galaksi nampak senang dan puas melihat ekspresi Azora. Ia tak henti menertawakan Azora.

"BUANG GAK LO?! TENGIL LO BANG, IH" pinta Azora membuat Galaksi malah mendekatkan kucingnya, membuat Azora lompat lagi dari bangku dan berlari menjauhi Galaksi. Namun bukannya berhenti, Galaksi malah mempercepat larinya mendekati Azora.  

GALAKSI GERHANA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang