23.

374 61 6
                                    

Rena dan Stevan mengajak loey dan Wenda untuk bermain game Truth or Dare. Mereka duduk di bangku yang lumayan jauh dari beberapa kru film disana. Ditemani beberapa cola dan beberap bir kaleng, menggunakan botol bir mereka memainkan game Truth or dare yang menurut Wenda sangat kekanakan. Tetapi ya sudah Wenda ngikut saja walaupun dalam hatinya tentu saja Wenda malas, ingin rasanya dia pergi tidur.

Keempatnya saling menatap satu sama lain.

"Siapa yang mau mulai duluan?"
Tanya Stevan antusias

"Aku, aku mulai ya"

Rena yang antusias mulai memutar gelas dan gelas itu mengarah ke arah Wenda. Rena tersenyum, Stevan menyeringai sedangkan Wenda dan loey tampak gugup.

"Truth or dare"

"Truth"

"Wah cari aman ya? Gak boleh bohong loh ya! Siapa yang suka duluan diantara kalian berdua?"

"Loey"

"Wah seriusan? Emang bener loey?"
Tanya Stevan memastikan jawaban Wenda

"Hmm bener kok"

"Wah gak nyangka banget padahal dia bukan tipe lu banget loh loey"

"Tipe semua orang kan bisa berubah"

"Sekarang giliran gue yang muter"

Wenda memutar botol dan mengarah ke loey.

"Truth or Dare"

"Truth"

"Apa yang membuat kamu putus sama kak Rena?"

Semuanya terdiam mendengar pertanyaan Wenda ke loey. Rena menatap nanar ke arah loey sedangkan loey melirik ke arah Rena sebentar.

"Karena udah gak sejalan"

Hening

"Ahahah iya bener gak sejalan jadi ya gitu putus"

Rena tertawa canggung. Kemudian menyenggol lengan kekasihnya.

"Oke lanjut lah"

Stevan bersuara,Loey memutar botol dan mengarah ke arah Stevan. Loey berpikir sejenak sedangkan Stevan hanya cengar-cengir sambil memainkan jemari Rena.

"Apa yang gak lu suka dari Rena?"

Stevan berpikir cukup keras, sedangkan Rena mengeryit bingung sekaligus penasaran. Sedangkan Wenda, dia terlihat tidak perduli dan hanya berusaha mempertahankan wajah fun nya walaupun pikirannya sedang kacau.

"Apa ya? Sebenernya gue suka semua yang didiri Rena sih"

Stevan berpikir lagi.

"Oh kalo dia ada scene adegan mesra dengan aktor lain, gue gak suka."

"Ahahaha kamu ada-ada saja sih beb"
Rena memukul ringan lengan kekasihnya sedangkan loey menampilkan raut tidak sukanya. Wenda diam-diam memperhatikan gerak gerik loey.

"Kalo begitu sekarang gue yang muter tapi siapapun yang dapet harus dare. Padahal tadi gue mau dare tapi udah dicecar pertanyaan. Tatapi gak papa pokoknya kalo ini dare"

Botol itu berputar lumayan cepat hingga berhenti ke arah loey berada. Stevan menyeringai senang, sedangkan loey hanya memasang tampang datar.

"Oke dare ya dare harus pokoknya"

Loey hanya mengangguk. Stevan seperti membisikan sesuatu ke arah Rena, Rena yang mengerti hanya mengangguk dan mengeluarkan hpnya diam-diam.

"Kissing sama pacar lu"

Mistake || <<Wenyeol >>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang