Mistake || <<Wenyeol >>

Special Chapter

1 tahun kemudian.

"Last Shoot"

Crek
Crek

(Anggap aja suara kamera)

"Oke good job, i give you applause"

Loey tersenyum senang, hari ini dia melakukan pekerjaannya dengan baik. Walaupun dia tidak bekerja sendiri, karena harus pemotretan dengan seseorang yang kini sedang sibuk melepas aksesoris ditubuhnya.

"Bagaimana? Senang menjadi terkenal?"

"Sebenarnya merepotkan, tapi tidak masalah karena terasa lebih menyenangkan"

Gadis itu tersenyum simpul.

"Karena bersamaku? Begitu?"

"Dih pede gila lu"

"Oh ayolah kenapa sih gak bisa gitu panggilnya aku kamu, baby honey, sayang ayang beb gitu"

Gadis itu mengeryit dan terkekeh pelan. Dia merasa gemas dengan tingkah loey.

"Apa sih geli tau kaya gitu ih"

"Ya udah gimana kalau ayah bunda aja hehe"

"Ih kaya anak SD, malesin banget"

"Trus apa dong? Masa lu gue Mulu sih"

"Udah ah Sono Sono, gue mau ganti baju bye!"

"Hei Wenda arsyanafa"

Gadis itu adalah Wenda, setelah dia resmi menjadi pacar asli seorang loey tanpa disangka dirinya memiliki banyak pengikut di akun ig nya sehingga banyak brand yang mulai menghubunginya untuk endorse dan banyak yang menunggu-nunggu update darinya. Tanpa sadar gadis itu menjadi selebgram.

Walaupun ia masih sering mendapat hujatan dari fans loey yang memprotes jika dirinya tak pantas bagi seorang loey, tapi apa pedulinya toh bagi Wenda menghadapi mulut mereka tidak ada habisnya.

Awalnya Wenda bukanlah orang yang suka akan perhatian orang-orang, dia juga menolak keras ketika ditawari endorse dan bahkan dia bermaksud untuk menutup akunnya. Tetapi berkat tipu dan rayu dari seorang loey dan Joy akhirnya Wenda mau mengikuti jejak sang kekasih. Beberapa kali dirinya mengupdate tentang makanan, rekomendasi buku bacaan dan tak jarang dia update soal dirinya dan loey.

Terkadang juga karena kegiatan diluar jam sekolahnya sering membuat dia kelelahan bahkan dia jadi jarang meluangkan waktunya untuk menulis. Walau sudah terkenal tetapi dia masih tidak ingin jika dirinya adalah seorang novelis bergenre dewasa, thiller dan misteri maupun action. Tetapi buku terbarunya yang memiliki kisah romansa didalamnya mendapat sambutan hangat oleh pembacanya. Dan dia berencana untuk merilis buku bergenre Misteri romansa walaupun dalam penulisannya ia mengalami kesusahan karena jadwalnya yang juga padat.

"Hei sayang, kenapa melamun?"

"Eh loey, gak papa cuma merasa capek aja"

"Tadi itu pemotretan terakhir, besok-besok jangan lagi deh"

Wenda mendongak melihat loey yang sibuk mengelus kepalanya sambil berdiri.

"Loh kenapa?"

Loey mengambil tempat duduk disamping Wenda.

"Kamu pasti capek banget kan? Pulang sekolah harus kerja begini?"

"Nggak kok, aku seneng-seneng aja tuh"

"Jangan bohong, pasti karena jadwal pemotretan yang padat kamu juga jadi jarang ada waktu buat nulis kan?"

"Eh kok tau?"