𝚝𝚑𝚎 𝚕𝚒𝚝𝚝𝚕𝚎 𝚏𝚘𝚡

bagian 4 🦊

Happy reading 🌹

Sekarang duo J sudah sampai di rumah Jeno, mereka berasalan bahwa Ghea adalah anak perempuan yang mereka temui di jalan. Berbohong adalah sebuah kejahatan namun mereka merasa tak ada alasan lain untuk membuat Ghea bisa tinggal dengan leluasa bersama mereka.

"Bun, izinin Ghea tinggal sama kita yaa please." Jaemin dan Jeno meminta izin pada bundanya masing-masing.

Bunda Jaemin dan Jeno ternyata sedang ada di rumah Jeno dan tengah membuat kue bolu bersama. Ini menjadi lebih mudah untuk meminta izin.

"Ghea itu perempuan, bunda ga mau ambil resiko besar. Memang kalian yakin bisa jaga Ghea?"

Jeno dan Jaemin mengangguk yakin.

Bunda Jeno dan Jaemin saling berpandang, mereka masih ragu. Pasalnya anak mereka ini laki-laki, setan bisa datang kapan saja.

"Bunda izinin kalian rawat Ghea tapi dengan satu syarat." Bunda Jeno

"Kalian harus bisa rawat Ghea dengan baik, jangan biarin dia jauh dari kalian. Ngurus anak perempuan itu bukan hal yang mudah nak."

"Kita siap bun, percaya sama kita aja ya?" Jn

"Bunda percaya tapi jangan buat kepercayaan Bunda hancur ya."

Mereka menghabiskan waktu berlima untuk bermain bersama.

Ting

Abang 🧑🏻

|Bunda, abang pulang besok.
|Bunda mau titip apa?

Abng plng aja udah cukup|
Hati-hati ya nyetirnya|

|Iya bun
|Ade gimana?

Ade lagi main|

|Bunda jangan kasih tau ade
|Biar jdi kejutan

Siap|

"Siapa bun?" Jm

"Abang kamu"

"Katanya apa bun?"

"Cuma nanya kabar ade aja."

"Abang pulangnya kapan Bun, ade kangen."

"Sabar ya nak, abang mu juga pergi jauh bukan buat main-main."

Jeno dan Ghea yang tengah bercanda akhirnya mengalihkan kegiatan dan melihat Jaemin yang memasang raut wajah sedih.

"Kak, kasian ya ka Jaem kalau aja Ghea bisa peluk ka Jaem kayak waktu Ghea jadi Jelly pasti ka Jaem senyum lebar." Ghea meniru senyum lebar Jaemin yang biasanya dia lihat.

"Iya, tapi tenang aja bentar lagi dia senyum kok. Kita itu orang terdekat dia jadi harus bisa buat dia senyum lagi,oke?" Jeno mengusap kepala Ghea sambil tersenyum.