𝚝𝚑𝚎 𝚕𝚒𝚝𝚝𝚕𝚎 𝚏𝚘𝚡

bagian 6 🦊

Happy reading 🌹

Sesampainya di gerbang rumah, Jeno dan Jaemin membangunkan Ghea yang tertidur.

"Ghea, ayo bangun kita udah sampe." Jn

"Emmm" Ghea membuka matanya dan melihat Jeno Jaemin didepannya.

"Eh, udah nyampe?" Ghea keluar dari mobil dan membawa tas nya.

"Hari ini Ghea mau tidur di rumah siapa?" Jm

"Berhubung Ghea udah tidur di rumah ka Jeno jadi Ghea mau coba di rumah ka Jaem aja!"

Jaemin tersenyum senang, Jeno harus menikmati hidupnya menjadi anak tunggal lagi.

Mereka bertiga masuk ke dalam rumah dan melihat lelaki jangkung berbahu lebar sedang duduk di ruang tengah.

"Abang?"

Pria yang ada di ruang tengah itu langsung berdiri dan menghampiri adiknya. Mereka berdua berpelukan seperti Teletubbies.

Ghea terheran-heran tiba-tiba ada tangan yang merangkul tubuhnya. Ternyata orang itu adalah Jeno, lelaki itu terbawa suasana yang ada di depan mereka.

"Eh! maaf"

Jeno tersenyum kaku dan salah tingkah karena terlalu terbawa suasana. Ghea yang melihat itu tidak begitu terkejut. Sudah hampir sebulan dia tinggal bersama Jeno dan Jaemin, sehingga semua perilaku yang kedua lelaki itu keluarkan tak aneh lagi.

Lelaki tinggi yang bersama dengan Jaemin akhirnya mengalihkan perhatiannya, dilihatnya Jeno dan.. perempuan kecil disebelahnya.

"Halo Jeno, apa kabar nih? Udah punya pacar belum, katanya kalo saya pulang kamu udah punya pacar."

"Baik bang, kalo pacar kayaknya nyusul bang. Belum tau juga kapan datangnya."

"Cewe disebelah ini siapa?"

"Ah.. aku ya?" Ghea bertanya pada tiga orang yang menatapnya.

Mereka mengangguk

"Saya Ghea kak, kalo kakak?"

"Saya Jaehyun, abangnya Jaemin."

"Oh..." Ghea terlihat canggung, biasanya dia akan sulit bersosialisasi bersama orang baru jika tak ada bahan obrolan yang penting atau menarik.

"Emm Bang, Ghea ini udah di angkat sama bunda supaya jadi bagian dari kita, buna Jeno juga. Jadi kita saudara kan?"

Jaehyun terlihat menganalisis Ghea dari bawah sampai atas. Dia masih ingin tahu banyak tentang perempuan didepannya.

"Berapa usia kamu?"

"Aku lima belas ka, kelas sebelas."

"Sebelas? Loncat kelas?"

"Ngga tau, Ghea cuma selesaiin tes yang di kasih disana terus disuruh masuk di kelas sebelas deh."

"Darimana asal-usul kamu?"

Jaemin dan Jeno gelisah melihat Jaehyun banyak bertanya.

"Bang mending sesi tanya jawabnya di undur aja deh bang. Masa baru pulang udah wawancara aja." Jm

"Iya bang, Ghea juga baru pulang sekolah." Jn

Jaehyun kembali ke ruang tengah sambil di ikuti tiga anak dibelakangnya.

"Bang, ayah pulang kapan ya?"

"Tahun depan dek, itu juga udah paling cepat."

Jaemin mengangguk dan kembali pada keheningan.