bagian 10 🦊

158 15 0
                                    

Happy reading 🌹



"Aeri?" Jh

"Eh, Aeri? Ah, Ghea haus mau minum air! Iya air! Ka ayo beli minuman duluu."

Tak mengambil pusing, Jeno dan Jaemin membeli minuman untuk mereka semua.

Jaehyun dan Ghea tengah mencari tempat duduk, hari ini bukan hari liburan jadi tak begitu susah untuk mencari tempat duduk.

"Liontin yang indah, beli dimana?"

"Ah ini di beli sama kakak yang ajarin banyak hal buat Ghea waktu kecil, Bang."

Jaehyun mengamati liontin itu, terlihat berbeda. Mulai dari warna dan bentuknya, baru kali ini Jaehyun merasa tertarik dengan liontin.

Ghea yang melihat arah pandang Jaehyun,  diam kaku. Untunglah Jeno dan Jaemin kembali dengan cepat.

"Nih minum, hati-hati keselek." Jn

"Ini apa?"

"Boba" Jm

Tak banyak hal yang mereka bicarakan, mereka hanya duduk dan makan bersama.

"Sudah selesai semua?"

Trio J pun mengangguk bersamaan.

Jaehyun menggandeng tangan Ghea dan membawanya ke tempat yang menyediakan banyak tampilan benda pipih bergambar yang sering dilihatnya di sekolah.

"Wahhh hebat" gadis berkuncir kuda itu terpesona melihat banyak ponsel yang terpajang.

"Mau yang mana?"

"Hah?"

"Kata Bang Jaehyun, lo mau yang mana Ghea." Jm

"Samain kayak kak Jaemin atau kak Jeno aja." Ghea menunjuk ke arah ponsel Jaemin dan Jeno.

Dari tampilan, ponsel Jaemin lebih lucu. Sehingga gadis itu memilih model yang sama dengan Jaemin.

"Kita pulang ya, kalian harus tidur siang. Istirahat dulu."

Jaehyun merasa bahwa dia sedang menjadi seorang ayah, entahlah tapi melihat Jeno, Jaemin yang sering usil pada Ghea dan Jaehyun menasihati mereka membuatnya merasa dia sedang menjadi ayah dari tiga anak. Astaga.

"Jangan tidur di mobil ya, kalian sampe rumah langsung mandi terus tidur. Kalau mau makan tinggal kebawah aja, bunda sama abang udah masak buat makan."

"Wah Ghea penasaran sama masakan Bang Jaehyun!"

"Lo belum tau aja masakan gue lebih enak dari Bang Jaehyun!" Jn

"Masakan gue sih juaranya." Jm

"Ga usah sok deh lo Jaem!"

"Lah emang iya masakan gua lebih enak!"

"STOP! Intinya masakan Ghea yang juara, oke?!"

"Ya"

"Lah, ko ga semangat."

Ghea semakin dibuat bingung saat kedua kakaknya memalingkan wajah mereka ke jendela mobil, seakan enggan berkomentar lagi.

Ghea lesuh, dia pikir kaka-kaka nya itu aka tertawa. Namun tiba-tiba hangat menyelimuti tubuh kecilnya, Jeno dan Jaemin memeluknya, ya.. MEMELUKNYA!!

"Pengap!"

"Jen, adek gue kok bisa lucu ya?"

"Jaem, itu adek gue. Lo udah punya Abang."

"Jen, adek lo adek gue juga. Abang gue Abang lo juga."

Ghea memilih diam, membiarkan kedua lelaki itu berbicara di atas kepalanya tanpa melepaskan pelukannya dari tubuhnya.

Jaehyun yang duduk di depan ditemani dengan tas di sebelahnya hanya menggelengkan kepalanya sambil tertawa kecil.

𝚝𝚑𝚎 𝚕𝚒𝚝𝚝𝚕𝚎 𝚏𝚘𝚡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang