bagian 9 🦊

172 26 0
                                    

Happy reading 🌹




Di jam istirahat biasanya kelas akan sepi karena semua keluar untuk pergi ke kantin atau sekedar membaca buku di perpustakaan.

Kali ini kelas di kuasai oleh dua orang saja, siapa lagi kalau bukan Ghea dan Jay.

"Tadaaa ini sandwich buatan Ghea, di coba ya."

Ghea mengarahkan sandwich buatannya itu ke arah Jay, Jay pikir gadis didepannya akan menyuapinya makan namun ternyata dia salah.

"Eh, makan sendiri Jay. Ghea juga kan mau makan."

"Ah, i-iya maaf"

Ghea yang mendengar permintaan maaf itu hanya tersenyum sekilas lalu mengambil sandwich nya.

"Eh iya, doa dulu."

Mereka berdua memakan sandwich itu setelah berdoa makan.

"Gimana, enak kan?"

"Iya, enak"

Ghea tersenyum mendengar jawabannya Jay. Padahal baru lima hari dia masuk sekolah dan berteman dengan Jay, namun dia sudah bisa sedekat ini.

"Besok libur kamu kemana?"

"Gue di rumah aja."

"Ga keluar? Ga bosen ya?"

"Bosen, tapi buat apa juga gue keluar. Ga ada yang menarik di luar sana."

Ghea ternganga, tak dapat dia sangka bahwa ada seorang yang tak menyukai dunia luar. Di sana tempat kita bisa bebas, mungkin temannya itu aneh.

"Jay ga pernah tau seseru apa main di luar ya?"

"Tau"

"Terus kenapa ga tertarik buat keluar."

"Keluar cuma buat jalan-jalan sendiri, buat apa?"

Tampaknya Ghea sedang berpikir,  gadis itu ingin teman sebangkunya merasakan kebahagiaan dunia luar. Entahlah tapi dia yakin Jay pasti menyukainya.

"Mau keluar sama Ghea besok? Tapi.. gapapa kan kalau jalannya bertiga, Ghea ga yakin bakal di izinin buat jalan berdua sama cowok yang bukan kakak Ghea."

"Gue males keluar rumah."

"Ish ish ish apa sih artinya hidup kalau ga di nikmatin?"

"Ya gitu, biasa aja."

Gadis manis itu memilih diam, moodnya kembali buruk. Padahal dia sangat menyukai dunia luar, terlebih saat dirinya bisa terbang kesana-kemari.

Jay yang melihat gadis di sebelahnya diam saja dan tak merespon langsung paham dan meminta maaf.

"Maaf"

"Hah, maaf kenapa?"

"Maaf bikin mood lo hancur."

"Engga, siapa bilang? Ghea baik-baik aja tuh." Ghea memasang senyum lebar.

"Makan yang bener, sausnya belepotan tuh."

Ghea terkejut saat Jay membersihkan noda di mulutnya. Jarak mereka dapat dihitung sejengkal,  keduanya jadi gugup.

"WADUH PACARAN JANGAN DI KELAS DONG!"

"Siapa yang pacaran?" Gh

"Tuh lo berdua ngapain deket-deket."

Ghea dan Jay yang sadar jarak mereka sangat dekat langsung mundur dan terkejut.

"Engga, kita ga pacaran Som. Tapi tadi ga sengaja deket aja." Gh

"Bener nihhh?" Somi yang memiliki tingkat kepo yang tinggi itu memicingkan matanya.

𝚝𝚑𝚎 𝚕𝚒𝚝𝚝𝚕𝚎 𝚏𝚘𝚡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang