Soobin dengan cerewetnya memberikan wejangan pada sosok yang kini terasa asing bagi dirinya. Mahluk yang entah berasal dari mana.
"Maaf Hyung, gue gak maksud jahatin Beomgyu." Dan berulang kali kata maaf terucap dari bibir tebal Terry.
"Terus dia kemana?" lanjut Terry yang semakin khawatir sebab yang ditunggu tak kunjung datang.
"Katanya cari tempat tinggal baru."
Soobin masih enggan menatap wajah bocah menyebalkan yang sejak tadi memandanginya. Melakukan segala macam kegiatan, terutama menggosok kaca etalase dengan kain lap menjadi jalan ninjanya.
"Kenapa sama apartemen lamanya?" pertanyaan yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya muncul juga. Soobin menarik salah satu sudut bibirnya.
"Buat ngehindarin lu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Harganya terlalu tinggi bibi, apakah tidak ada diskon?"
"Ini sudah yang paling murah nak, kalau kamu cari ditempat lain akan lebih mahal."
"Baik bi, akan saya pikirkan lagi. Terimakasih."
Dengan langkah goyah si manis keluar dari salah satu penyewaan tempat tinggal untuk kesekian kalinya. Sudah tujuh tempat yang dikunjungi tetapi tak membuahkan hasil.
"Huh capek juga," keluh Beomgyu yang kini berjongkok dipinggir jalan. Tangannya mengibas-ngibas didepan wajah.
Selang beberapa menit terdengar suara benda jatuh. Yang awalnya sedang memejamkan mata menikmati angin alami dari kipasan tangan, akhirnya membuka mata pula. Dilihatnya sebuah uang koin yang tergeletak di depannya yang masih setia berjongkok.
Eyyy masa couo gantenk kek gini dikira pengemis.
Ingin marah. Si manis akhirnya mendongak.
"Loh nenek?" / "Si jomblo?"
Pekik keduanya bersamaan.
Apa-apaan ini? Kenapa si nenek selalu datang tanpa pemberitahuan?
Karena mengerti adab, si manis tersenyum dan bertingkah sesopan mungkin. Supaya saat tua nanti dia juga dihormati oleh orang lain.
"Kamu masih jomblo ya sampai nyari rumah aja susah? Kalau sudah punya kekasih kan bisa tinggal bersama, jadi pengeluaran biaya tempat tinggal lebih murah karna bisa dibagi dua," ujar si nenek yang kini ikutan berjongkok. Padahal sudah dilarang Beomgyu, takutnya nanti gak bisa bangun kan repot.
