Berbaikan

106 9 0
                                    

Hullaw!

Happy reading guys!

+X+













"Oke!"

Oke? Semudah itu?

Beomgyu terbelalak kaget, sebab tawaran yang ia ajukan hanya sebuah candaan. Siapa sangka langsung diterima empunya.

"G-gue bercanda Hyun," kikuk Beomgyu. Rasanya ingin menenggelamkan diri ke laut.

"Gue serius hyung," balas Taehyun dengan wajah tegas. Seketika suasana berubah menjadi sedikit menegangkan. Beomgyu berkeringat dingin.

"Hahaha lupain aja." Mencoba mengalihkan pembicaraan, Beomgyu hendak pergi dari ruangan yang cukup menyesakkan ini. Namun usahanya sia-sia ketika tangan Taehyun lebih dulu menarik lengan yang lebih tua agar kembali duduk melanjutkan forum rapat dadakan tersebut.

"Katanya lu kangen Terry kan? Manfaatin gue aja."

Beomgyu kembali menghela nafas kasar. Perasaannya kian memberat tak karuan.










 Perasaannya kian memberat tak karuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Taehyun terbangun dari tidur. Kedua netranya memandang sekitar, hanya pencahayaan remang-remang. Menghembuskan nafas kasar saat mendapati jam dinding yang menunjukkan pukul satu pagi. Rupanya ia terbangun di tengah malam.

Badan terasa remuk sebab tubuh tingginya justru bergelut dengan sofa yang panjangnya tak seberapa.

Mencoba memejamkan mata namun tak berhasil. Perasaan tak asing dan tak nyaman menghantui. Dengan ragu tungkai itu mulai melangkah, mendekati pintu yang dalam pandangannya seperti bersinar terang seakan memanggilnya untuk berkunjung.

Tatapan ragu dilayangkan ketika telah tiba tepat didepan pintu yang ia ketahui sebagai kamar si pemilik apartemen.

Bolehkan ia masuk? Setidaknya jika mengetuk apakah akan terdengar sahutan didalam?

Sekelibat pikiran itu membelit di kepala hingga tanpa sadar pintu terbuka yang membuat kedua orang yang kini bertatapan saling menunjukkan wajah terkejut.

"H-hai," sapa Taehyun kikuk. Tungkainya dibawa mundur selangkah guna memberi jarak.

"Lu gak tidur? Udah jam berapa ini?" Meskipun gugup, Beomgyu mencoba yang terbaik dalam mengendalikan ekspresi.

"Kebangun, kayaknya masih belum terbiasa sama suasana baru."

"Sofanya gak nyaman ya? Maaf."

"Eh bukan, gak gitu." Taehyun panik ketika melihat wajah muram si lawan bicara. Namun saat ingin menjelaskan lebih rinci, tangannya justru ditarik. Keduanya kini memasuki kamar. Kamar pribadi milik Choi Beomgyu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

When You Sleep || TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang