Pengumuman kelulusan adalah hal yang paling dinantikan. Setelah mendapatkan kabar dari dosen penguji bahwa Taehyun dinyatakan lolos sidang dan tak perlu mengulang skripsi dan tetek bengek lainnya. Demi kerang ajaib, Taehyun rasanya pengen naik roket. Bahagianya gak ketulungan. Nasip yang sama juga menimpa Kai. Keduanya kini sedang merayakan kelulusan di sebuah restoran mahal, sekali-kali katanya.
“Seneng banget gue sumpah. Satu beban hilang," ucap Taehyun sumringah. Otak dan pikirannya sudah sedikit ringan, gak se-stress sebelumnya.
"Nanti malem terakhir kita kerja, gue udah kasih tau pak boss. Setelah itu kita langsung ke Seoul," tukas Kai yang juga tak kalah senang.
"Hah? Serius?"
"Katanya lu dah pengen ke Seoul," cibir Kai. Kesal dengan temannya yang agak labil ini. Mana udah terlanjur ngasih surat pengunduran diri. Kai kan juga paling semangat buat balik ke Seoul, secara dia udah kangen banget sama keluarganya.
"Wisudanya gimana?"
"Masih dua bulan lagi. Nanti kita kesini pas wisuda aja."
Taehyun mengangguk saja, pasalnya dia jadi ikutan bingung, agak galau juga jadinya. Semuanya terasa mendadak. Kan jantung dan otaknya belum bisa mencerna dengan baik.
"Yaudah deh gue ngikut aja, kan lu yang bayarin tiket pesawatnya," ujar Taehyun diiringi tawa menyebalkan. Kai merotasikan mata, ada rasa ingin meninju tapi takut dosa.
Keduanya telah sampai di sebuah restoran bintang lima. Gak kaleng-kaleng si Kai kalau ngajak traktiran.
"Bebas makan apa aja kan?"
"Terserah lu, hari ini kita ngebahagiain diri sendiri sebelum balik ke Seoul." Kai terlebih dahulu meneguk wine yang ia pesan. Sedangkan taehyun lebih memilih makan terlebih dahulu, dia sudah lapar.
Keduanya berada dalam keheningan, menikmati euforia masing-masing dalam balutan rasa nikmat yang masuk melalui tenggorokan. Tak ada satupun yang ingin menyuarakan isi hati dan pikiran, fokus pada kegiatan masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Esoknya, tepat dipagi hari yang cerah di sebuah kota di London. Taehyun dan Kai sudah stand by di bandara. Memang seniat itu buat balik ke negara asal meskipun salah satunya dahulu kala sempat ngedrama buat jadi antis balik ke Seoul. Ya gausah ditanya lagi sudah tau siapa yang dibicarakan.
Setelah check-in, keduanya menunggu jam penerbangan.
Singkat cerita hanya membutuhkan waktu kurang lebih 11 jam untuk sampai di Seoul. Menapaki kaki di tanah yang cukup dirindukan.
"SEOUL! AYEM KAMBEG!" kepala belakang Taehyun ditoyor cukup keras hingga membuatnya oleng dan hampir terjatuh ke depan. Ia mendengus kesal.
"Lebay banget lu kaya anak cewek," julid Kai sembari menarik kopernya mendahului taehyun. Yang dihina melotot.
