Salah Tingkah

350 66 10
                                    

Hullaw!

Happy reading guys!

+X+








"Gak apa, searah kok."

Sedari tadi Kai kekeuh buat anterin Beomgyu pulang—meski jalan kaki. Pikirnya jalan lebih menguntungkan, lebih banyak punya waktu berduaan. Padahal kesannya dia kek gak modal. Oops.

"N-nggak usah Kai, nanti lu baliknya kemaleman. Pasti rumah lu jauh."

Kai tak peduli, justru meraih tangan Beomgyu untuk digenggam, selanjutnya menarik untuk mengikutinya. Sedangkan Beomgyu sudah tak bisa berkutik lagi, ikuti saja alurnya.

Keduanya baru turun dari bus, padahal jarak halte dengan apartemen Beomgyu tidak terlalu jauh tetapi Kai tetap saja bertingkah posesif.

"Lo sama pacar gini juga?" pertanyaan tiba-tiba dari Beomgyu mampu membuat langkah ceria Kai terhenti. Beomgyu jadi ikutan berhenti.

"Gue gak punya pacar," balas Kai yang kembali mengeratkan genggaman tangannya, kembali menarik empunya untuk melangkah pelan.

Beomgyu mengangguk paham.

"Lo sendiri?" tanya balik Kai. Nampaknya pria ini punya rasa ingin tahu yang cukup besar.

Beomgyu tertawa pelan, "kenapa lu ikut-ikutan kepo sih?"

"Emang gak boleh? Kita kan udah temenan," cicit Kai, agak malu sih karena berasa barbar aja.

Saat ini Kai sedang merancang sebuah konsep mengenai langkah selanjutnya. Apakah harus bergerak cepat ataupun berhenti ditengah jalan. Tentunya itu semua tergantung dengan jawaban si manis.

"Hmmm... G-gue, gak tau."

Kai langsung menoleh ke sebelah kirinya, tepat dimana Beomgyu berada. Dirinya menaikkan salah satu alis, mengharap penjelasan lebih.

"Gue punya pacar sih, tapi.... ya dia ngilang gitu aja, entah kemana."

Wah. Kai baru tahu fakta ini. Yang jelas ia ingin merutuki kebodohan kekasihnya Beomgyu, bisa-bisanya pria sebaik dan semanis Beomgyu ditinggalkan begitu saja. Sini biar Kai aja yang gantiin posisinya.

"Maaf Gyu, gak maksud." Kai ingin menghibur tapi tak tau dengan cara apa. Alhasil hanya bisa meminta maaf atas kelancangannya.

Beomgyu menggeleng kemudian tersenyum manis, "gapapa Kai, gue udah punya niatan buat move on. Jadi gak masalah."

Jahat gak sih kalau kai nya seneng ngedenger ucapan Beomgyu barusan? Ya bodo amat mau dia dosa apa enggak, yang penting ada secercah harapan buat ngedeketin si manis.

"Pelan-pelan gyu, kalau lu ngerasa berat cari gue aja."

"Makasih Kai."




"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
When You Sleep || TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang