Kerja kerja kerja. Tiada kegiatan lain yang bisa dilakukan selain bekerja. Saat ini Beomgyu mulai merasa jenuh dengan kehidupannya. Namun apa lagi yang ia harapkan? Kebahagiaannya bahkan hanya mampir sebentar.
"Kalau Soobin hyung memang udah punya pacar, kok gue gak pernah liat pacarnya?"
Dan pemilik pertanyaan itulah salah satu yang membuat Beomgyu badmood seharian.
"Apa jangan-jangan cowok yang suka jemput dia itu pacarnya? Gila, gue kira kakaknya."
Beomgyu hanya membiarkan pria itu berceloteh ria, tanpa menghiraukan presensinya. Sedari tadi sibuk mengelap kaca etalase, mencoba abai.
"Tapi ya--"
"Lu mau kerja apa curhat?"
Akhirnya meledak juga emosi Beomgyu. Telinganya sudah panas mendengar celotehan Taehyun, mana anak itu gak peka-peka. Bikin kesal saja.
Yang dimarahi menciut, berangsur pergi menuju meja pelanggan untuk mengelap debu-debu yang mungkin tertinggal. Beomgyu memijit pangkal hidung, rasanya ia mulai stress.
Tak beberapa lama Soobin datang, membawa beberapa cemilan yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja anak buahnya karena telah bekerja keras di masa-masa larisnya penjualan di toko yang ia kelola akhir-akhir ini.
"Suasana macam apa ini? Kenapa sangat hmmmm.. canggung? Kalian habis bertengkar?"
Meletakkan cemilan yang dibawa ke atas meja sembari menatap ke arah kedua karyawannya secara bergantian. Jelas terjadi sesuatu yang tak ia ketahui sebelumnya. Entah apa, yang jelas wajah Beomgyu sedikit menyeramkan sedangkan pria satunya sepertinya baru saja ditegur atas sebuah kesalahan.
"Hei! Ayo makan dulu, kita buka tokonya agak lebih siang hari ini," ajak Soobin akhirnya, ia ingin menengahi segala konflik yang mungkin saja terjadi tanpa sepengetahuannya.
Kedua anak Adam itu datang mendekat, memilih kursi yang berjauhan. Soobin kembali mengernyit bingung.
"Heh bocah, kalau berantem jangan kayak anak SD. Menyebalkan," cibir Soobin yang mendapat delikan mata tajam dari Beomgyu.
"Habis ini baikan ya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada yang perlu di bantu gak?"
"Gak usah, lu kan kerjanya di bagian depan. Sana terima pelanggan. Jangan ganggu gue di dapur!" usir Soobin kepada karyawan barunya yang sejak tadi ngintilin dia mulu. Sedang gak waras agaknya.
"Tapi entar hyung kecapean."
"Lu kesurupan setan mana?"
Taehyun hanya nyengir bodoh. Jujur wajah bodohnya itu ingin sekali Soobin pajang di rumahnya sebagai pengusir tikus.
