Taehyung menatap Yoongi yang menyantap makan malamnya dengan tidak selera, "Hyung, kenapa? Galau?" Tanya Taehyung.
Yoongi menggeleng.
"Oh iya, lu kan ga punya pacar, ga tertarik pacaran juga, gimana mau galau haha."
"Ngaca nyet!" Balas Yoongi kesal.
"Setidaknya gue tertarik pacaran." Ucap Taehyung membela diri.
"Gw gak peduli Tae. Dah yok, pulang, dah kenyang gua." Ajak Yoongi, masih dengan wajah tertekuk.
"Eh itu belom abis."
Yoongi memanyunkan bibirnya, malas bicara karna sudah berada di puncak kekesalan.
Taehyung yang melihat itu malah merasa gemas, "iya iya, ayok pulang..." Ucapnya. Lalu membayar makanan, setelah itu merangkul Yoongi untuk pulang ke apartemen.
Sampai di apartemen, Yoongi langsung ke kamarnya, Taehyung juga.
"Mimpi indah Yoongi Hyung ku yang cantik." Ucap Taehyung sebelum berpisah dengan Yoongi.
"Mimpi buruk monyet tolol!" Balas Yoongi malas.
...
Pukul 12 malam, Yoongi tak kunjung tidur dengan rasa gelisah galau merana. Pasalnya ini sudah dua bulan lebih ia tidak bisa cum saat coli, plus ia juga tidak mimpi basah selama 3 bulan. Padahal libidonya baik-baik saja.
Lalu, entah pikiran dari mana, ia menuju ke kamar Taehyung saat itu juga. Ia bersyukur karena pintunya tidak terkunci, sehingga ia pun bisa langsung masuk.
Setelah masuk, Yoongi langsung menuju kasur Taehyung, melempar guling yang dipeluk Taehyung dan menggantikan posisi guling tersebut.
"Tae..." Panggil Yoongi lirih sambil menggesek kepalanya seperti kucing manja ke dada Taehyung yang berbalut piyama.
Taehyung tersenyum dalam kegelapan kamarnya, mengusap lembut punggung Yoongi, "kenapa hyung?"
Menyadari Taehyung yang terbangun, ia pun bergerak mendekatkan bibirnya ke telinga Taehyung dan berbisik di sana, "Tae, bantuin keluar..."
Otak Taehyung gak pake lama langsung konek dan bangun menatap Yoongi, "K-kenapa tiba-tiba...?" Tanyanya heran, lalu menghidupkan lampu di samping kasur, membuat kamar lebih terang meski masih remang.
Yoongi menunduk, ia sangat malu mengakuinya, namun akhirnya ia pun mengatakannya pada Taehyung, "Tae, jangan bilang siapa-siapa ya? Gue... Emm, gue dah lama ga bisa cum, 2 bulan mungkin. Gue juga udah lama ga mimpi basah. Padahal pengen banget. Jadi... Lu, mau bantu nggak?"
"Pfftt..." Taehyung ingin tertawa, namun ia tahan.
Yoongi memanyunkan bibirnya kesal, "dahlah, males. Emang harusnya gue gak bilang ke elu."
Taehyung langsung menahan Yoongi, "eh eh, maaf maaf... Maaf ya, Yoongi. Iya sini, gue bantu."
"Hyung-nya mana hah?"
"Lu lebih cocok jadi adek gua, tau gak? Yaudah ayo mulai."
Ya, aksi pun dimulai. Taehyung meminta Yoongi membuka seluruh bajunya, dan Yoongi menurut saja.
'Shit!' umpat kagum Taehyung dalam hati demi melihat tubuh bugil Yoongi. 'pink putih cuk! Mana lucu banget tu otong!'
Yoongi menunduk dalam sambil menutup penisnya susah payah.
"Nah, gue juga gatau dimana masalahnya, jadi... Gua mo liat Hyung coli dulu. Klo ada yang kurang, atau salah, atau apa kek, ntar gue kasih tau. Oke?"
Yoongi mengangguk, lalu mulai mengocok penisnya sambil berlutut di lantai. "Aahh..." Desah Yoongi saat penisnya mulai sedikit membengkak.