(Yoongi, 19 tahun)
X
(Jimin, 17 tahun)
hanya berisi kemesuman adek ke abangnya
____________
"Jim, yoon, klo dah selesai makannya langsung cuci ya. Mama mau ke mall dulu, dah janjian sama temen. Bye anak2ku." Pamit nyonya park meninggalkan kedua anaknya.
"Tiati ma." Teriak Jimin karena mamanya udah keburu jauh. "Hyung, sekalian punya gw ya, gw mo berak." Jimin menyodorkan piring kotornya ke Yoongi.
"Gamau! Cuci sendiri woi, pake alesan berak lagi." Yoongi tak Terima.
"Ngga alesan Hyung, beneran ini, mau gw bawain sampel tainya?"
Yoongi menatap Jimin jijik, "Pokoknya cuci sendiri." Namun pada akhirnya, tetap saja Yoongi yang mencucinya, itung-itung bantu mama.
"Ihirrr... Mantap, makasih Hyung ku sayang." Goda Jimin sambil mencolek bokong Yoongi.
"Si anjir!" Yoongi mengusap pantatnya yang dicolek seenaknya oleh Jimin, "kann.... lu gak berak!" Ucapnya sambil menuding Jimin.
"Hehe." Balas Jimin dengan cengiran tak berdosa.
Setelah mencuci piring, Yoongi bergabung dengan Jimin yang sedang menonton TV. "Jim, bagi keripiknya."
"Cium pipi gw dulu, nanti gw kasih."
"Idih males banget, gajadi deh, langsung ilang selera."
Jimin menggoda Yoongi (lagi), "Yakiiinnn...?" Ia menyodorkan keripik ke bibir Yoongi.
Yoongi sok cuek, padahal pengen banget karena itu keripik singkong kesukaannya, akhirnya karena tak tahan, ia pun bergerak merebut toples itu.
Jimin melindungi toples keripik dengan sigap "Haha, ga boleh Hyung, cium gw dulu."
Yoongi yang gagal akhirnya memasang wajah cemberut dengan bibir yang mengerucut lucu.
"Sat, lu imut banget si!" Ucapnya gemas lalu mencium pipi Yoongi.