"Maskernya pake yang bener Mel, jangan mulut doang yang di tutup ini virus gak bisa di anggap enteng" ujar Jordan yang membuat langkah mereka terhenti karena Ia mencoba untuk membenarkan posisi masker Melati yang lagi-lagi membuat Melati terkejut dengan sikap partnernya itu
"Ya udah ini mau kemana?" Tanya Jordan
"Ga tau keliling aja dulu" ujar Melati
Mereka pun memutuskan untuk mengelilingi mall
"Jordannnnn, ih lucu bangettt" ujar Melati sembari memegang boneka kepala singa
"Mau?" Tanya Jordan dan Melati hanya menganggukkan kepalanya
"Mba ini bungkusin ya" ujar Jordan yang menyodorkan atmnya kepada Melati
"Buat apa?" Tanya Melati
"Ya bayar tu kepala singa" jawab Jordan
"Eh enggak nanti pake duit gua aja, kan punya gua" balas Melati
"Ambil aja ini pinnya 262618" ujar Jordan yang memberikan atmnya di genggaman Melati kemudian memilih untuk menunggu di luar
"Kayak kenal nih pinnya" batin Melati namun Ia tidak mau terlalu over
Melati pun pergi membayar boneka itu, sontak terkejut dengan harganya
"Anjir boneka doang hampir sejuta, mana pake duit Jordan lagi" batin Melati lagi
"Jor nanti gua ganti ya, gua gak tahu sih kalo semahal itu lagian gak di tanyain dulu harganya" ujar Melati sembari mengembalikan atm Jordan
"Ada lagi yang mau di beli?" Tanya Jordan tanpa merespon perkataan Melati tadi
"Enggak udah ini aja" jawab Melati
"Serius?" Tanya Jordan
"Iya Praveen Jordannn" jawab Melati
Kini mereka pun kembali ke mobil.
Saat ini waktu sudah menunjukan pukul 22.15 wib namun kemacetan ibu kota sudah menjebak keduanya hampir sejam
"Aaaaaaa lama bangettt" teriak Melati di dalam mobil yang membuat Jordan terkejut
"Kagett gua Mell" celetuk Jordan sembari mengelus dadanya
"Maaf ya abisnya ini lama banget asliii" celetuk Melati
"Ngantuk ya?" Tanya Jordan
"Iya tapi kalo gua tidur kasian lu nyetir sendirian" jawab Melati
"Ya ga apa-apa kalau mau tidur, itu pake kepala singa aja biar gak pegel" ujar Jordan sembari mengambil boneka kepala singa si bangku belakang
"Nih biar enak" ujar Jordan sembari menaruh dan mengatur posisi Melati, lagi dan lagi Melati sangat di buat terkejut dengan perlakuan Jordan terhadap dirinya
"Makasih Jor, ternyata lu bisa baik juga yaa" balas Melati
"Lah emang selama ini gua jahat?" Tanya Jordan
"Enggak maksudnya perhatian deng bukan baik, udah ah gua mau tidur" ujar Melati
Kurang lebih hampir 2 jam mereka terjebak kemacetan akhirnya tiba di rumah Melati, Jordan pun membangunkan Melati dan melajukan kemudi ke arah rumahnya
------
PB Djarum pagi ini sudah ramai dengan berbagai aktivitas kecuali Praveen dan Melati ya mereka memang di beri waktu 2 hari untuk menyelesaikan masalah mereka
"Ucok sama Meli belom masuk?" Tanya mba Naf ya akan melakukan liputan singkat
"Besok kayaknya" jawab Gischa yang sedang memakai sepatu
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of Destiny
General FictionCERITA INI MURNI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI ❤️ Hai Stan Pramel kita menghalu bersama yuk ✨ Ini hanyalah sebuah cerita dan tidak ada sangkut paut dengan real life. :) ~ Secret Of Destiny ~ Satu detik ke depan juga adalah rahasia takdir. Praveen Mela...
