16. VidCall

555 85 24
                                    

"Tanya aja sih Meli" balas bang Owi

"Gak pernah ragu kalo sama Praveen Jordan kok" balas Melati uang membuat semuanya berteriak tidak karuan

"Mel lu bener-bener udah di santet Ucok ya?" Celetuk ci Butet

"Sadar Mel, Istighfar" tambah mba Wid

"hahahahhha tapi boong" balas Melati sembari tertawa

"Bisa aja lu kak" ujar Gischa

------

Setelah siap kedua keluarga pun siap untuk makan malam bersama

"Jadi sekeluarga sudah menetap di jakarta ya?" Tanya Eva

"belum mam ini masih bolak balik bontang jakarta" jawab mama Herlinche

"Lumayan juga ya bolak balik, liat suami sama anak. Hebat mam" balas mama Eva

"Ya sudah kewajiban sebagai istri dan seorang ibu yakan mam" jawab mama Herlinche sembari tersenyum

Setelah selesai makan malam dan berbincang cukup banyak akhirnya keluarga Melati pamit duluan karena ada saudara mereka yang dari bandung datang kerumah mereka

--------

"bagian sini ya mba, nyerii" ujar Melati saat sedang di pijit seluruh badannya

"melelahkan juga hari ini bestie" ujar Gloria sembari merebahkan diri di kasur

"sangat amat melelahkan" celetuk Gischa yang baru keluar dari kamar mandi

"Nanti pijitnya gantian ya" ujar mba Sari yang merupakan tukang pijit yang di sediakan PB Djarum Kudus

"siap mba" jawab Gloria

Setelah kurang lebih 30 menit memijat Melati akhirnya pindah ke Gloria

"Besok swab lagi ya?" Tanya Melati kepada Gischa

"iya bentar lagi hidung gua bolong" balas Gischa

"mangcape emang, tapi ya gimana demi dan untuk" ujar Gloria

"CBL CBL CBL Capek Banget Lochhh" celetuk Gischa

"Kita jumat besok balik jakarta kan?" Tanya Gloria

"Setau gua sih iya" jawab Melati yang sedang menyantap makan malamnya

"jumat balik, sabtu ngurus visa minggu balik sini lagi bestie" balas Gischa

"melelahkan bestie" celetuk Melati

"demi masa depan bestie" balas Gloria sembari tertawa

-------

Seharian ini semuanya melakukan latihan yang cukup berat dikarenakan besok akan kembali ke Jakarta guna untuk mengurus visa

setelah selesai latihan fisik, mereka semua mendengarkan arahan dari coach Richard, Ci Butet dan bang Owi

"Mel jangan takut-takut kalo bisa tekan aja terus, biar lawannya yang kewalahan" ujar coach Richard

"Siap coach" jawab Melati sembari mengatur napas

"Ucok juga jangan gegabah sekali-kali biarin Meli ambil bola belakang biar kalian bisa saling bantu walaupun emang tugas Meli buat cover di depan net" sambung ci Butet

"itu doang sih buat Ucok Meli, udah mulai balik lagi pola main kalian dan ini baru bilang Praveen Melati yang gini pola mainnya. Yang penting tetap konsisten ya" ujar coach Richard

"siap coach, terima kasih" ujar Jordan

"thank u coach, ci" balas Melati

"Glo Dejan, juga Akba Gischa pola mainnya udah bagus, cuman harus lebih santai Dejannya buat Gischa jangan sampe lengah karena peran kamu di depan net juga penting bukan berarti yang cover belakang gak penting ya hahaha" ujar bang Owi

"mau di belakang atau pun depan namanya di mixed itu penting, karena kalian saling membutuhkan. Jadi jangan sampe pas kok nyampe ohh Gloria berharap Dejan yang ambil sedang Dejan harapnya Gloria yang ambil jadilah ngasih poin lawan dengan cuma-cuma" sambung ci Butet

"intinya kalo koknya bisa di jangkau udah hajar aja mo yang di belakang atau depan" balas coach Richard

Setelah mendapatkan arahan semuanya diperbolehkan untuk kembali ke asrama untuk beristirahat karena sore harinya mereka tidak ada latihan dan akan di ganti dengan swab antigen

------

Jordan mengajak Melati untuk makan siang di kantin asrama Djarum

Saat sedang menunggu pesanan datang tiba-tiba ponsel Jordan berbunyi benar saja itu panggilan dari kekasihnya

"Mel gua angkat vc Gracia gak apa-apakan?" Tanya Jordan dengan penuh hati-hati, jujur saja Melati yang mendengarkan hal tersebut merasakan sesak di hatinya

"hmm ya angkat aja" jawab Melati singkat kemudian melanjutkan mengotak atik ponselnya, setelah mendapatkan izin dari Melati demgan cepat Jordan memakai headset dan mengangkat panggilan dari kekasihya

Jordan
Haii

Gracia
Haii sayangg, aku baru break kerja ini kamu lagi apa?

Jordan
Lagi makan siang

Gracia
terus kamu jadi ke nikahan ci Angel sama ko Budi?

Jordan
Iya, kebetulan besok balik jakarta buat ngurus visa, kamu ikutkan?

Gracia
Ikut kalo kamu jemput

Jordan
hahaha bisa aja, iya nanti aku jemput ya

Gracia
yeyy thanks sayangg, udahan dulu ya aku udah mau masuk lagi ini nanti malem kita sleep call ya

Jordan
iya udah balik kerja sana nanti lanjut lagi

Gracia
I love you sayang

Jordan
for you too, byeee

Rasanya ingin menyiramkan air es ke wajah buaya yang ada di hadapannya, sungguh sikap Jordan ini membuat emosi Melati tersulut

"pelan-pelan kali panda makannya nanti keselek" celetuk Jordan cengengesan namun tidak ada jawaban dari Melati

"baksonya enak Mel" ujar Jordan karena Ia paham dengan perubahan sikap Melati terhadap dirinya

"iya makan aja, bacot banget dari tadi nanti lu yang keselek bukan gua" balas Melati yang membuat Jordan terdiam seribu bahasa

Next or Stop?

Secret Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang