36.Menyesal

573 81 29
                                        

Tim Djarum kini kembali ke hotel tanpa sepatah katapun, keheningan menyelimuti perjalan mereka. Gischa memilih untuk memesan 1 kamar lagi untuk dirinya sendiri, Ia muak jika harus bersanding sekamar dengan Gloria juga Melati.

Kini Melati berads di sudut kamar dengan kesedihannya

"Gua gagal lagi padahal pengen banget bukttin" bati Melati sembari meneteskan air mata

----

Amarah ci Vita memuncak saat tiba di Indonesia dan langsung mengadakan pertemuan dengan Jordan, Melati juga pak Yopie dan pak Fung

"He anjir gua degdegan banget" ujar mba Wid

"sama Widyaa" balas docta

"tadi di depan gua liat mobil Ucok da ada" ujar mba Naff

"iya gua juga liat dia, tapi gua ga liat wujudnya" balas docta

Pak Yopie dan pak Fung juga sangat kecewa dengan apa yang dilakukan Jordan di turnamen besar, dari tadi pak Yopie maupun pak Fung mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap keduanya

"Jadi gimana Jordan? Saya dan Djarum sudah mengupayakan sebisa kami membantu kalian, tapi sangat amat disayangkan kalian melakukan hal ini" ujar pak Yopie

"Sebenarnya kalian kenapa?" Tanya ci Vita tegas

"kemaren saya tanya ke Melati, Melati bilang ga ada apa-apa. Tapi kalo memang tidak ada apa-apa kenapa sampai seperti ini?" Lanjut ci Vita

"Saya pribadi minta maaf yang sebesar-besarnya pak atas kesalahan saya dan saya mau ganti partner pak" ujar Jordan yang membuat mata Melati terbuka lebar sedangkan ci Vita sudah feeling bahwa Jordan akan memutuskan semua ini

"Lu serius Cok?" Tanya ci Vita tegas yang padahal dirinya pun tidak rela jika harus memisahkan Jordan dan Melati dan Jordan hanya menganggukan kepalanya

"Meli gimana?" Tanya pak Fung

"hmm saya enggak mau pak" ujar Melati sembari menatap Jordan namun Jordan sama sekali tidak memandangi dirinya

"Jordan kenapa mau ganti partner? Dan Melati sendiri kenapa gak mau?" Tanya pak Yopie bingung

"Saya pribadi udah ga bisa dan ngerasa ga cocok sama Meli di lapangan pak" jawab Jordan yang membuat semuanya menatap dirinya

"kalian belum coba dan ini debut pertama kalian saat menjadi pemain profesional, jadi apanya yang gak cocok Jordan?" Balas pak Fung bingung

"Maaf pak, tapi gak akan kelar rasanya kalau nanya terus kayak gini, jadi saya minta kesempatan buat ngobrol berdua sama Jordan jika diperbolehkan" ujar Melati rada takut

"Baik, kami beri kalian waktu 2 jam dari sekarang ingat hanya 2 jam" balas pak Fung secepat kilat

Melatipun mengajak Jordan berbicara berdua, awalnya Jordan tetap pada pendiriannya dan tak mau untuk di ajak berbicara. Namun apa daya Jordan tetap tidak bisa menolak permintaan Melati apalagi sampai Melati sudah memohon

----

"Gimana ci? Dapet jalan tengahnya?" Tanya docta saat ci Vita tiba di lapangan dan perlahan ci Vita menceritakan semua yang terjadi

"ha? Ucok mau ganti partner?" Kaget mba Wid

"wah gila sih ini emang udah merembes emang" balas docta

"tapi ga boleh gitu juga ga sih, ya harus tahu memposisikan diri gitu. Karir ya karir, hati ya hati" balas mba Naff

"tahulah gua bingung, udah coba hubungi KUA aja terus nikahin tu orang 2, ribet banget sumpah" celetuk ci Vita yang memang tak habis pikir dengan anak buahnya itu yang membuat semuanya yang ada disitu tertawa melihat tingkah ci Vita

Secret Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang