13. Dior

603 87 15
                                        

"Ini tante aku ada hadiah buat tante semoga suka" ujar Melati sembari memberikan hadiahnya

"Wahh terima kasih keonggg" balas mama Herlinche sembari memeluk Melati

"Sama-sama tante gaulkuuu sayang" ujar Melati sembari membalas pelukan hangat mama Herlinche

Setelah selesai semuanya pun kembali ke kamar masing-masing. Melati malam ini akan tidur bersama Moonly di kamarnya

"Kak Mel akhirnya ya sekian purnama kita ketemu lagi dan malah tidur bareng" ujar Moonly kepada Melati yang sedang membersihkan wajahnya

"Hmm iya dek akhirnya, tapi sayang banget gak bisa lama-lama" balas Melati

"Iya sih besok balik pagi-pagi banget emang kak?" Tanya Moonly

"Gak tau abang lu dek" jawab Melati singkat

"Kak Mel sama abang pacaran?" Tanya Moonly spontan sedangkan raut Melati sedikit berubah

"Heii kak Mel kok diem aja?" Tanya Moonly lagi

"Gak dek, kan abang lu udah punya pacar" balas Melati yang kini pindah ke di samping Moonly yang sedang berbaring di kasur dan mendengar jawaban Melati membuat Moonly kaget

"Ha? Pacar? Siapaa?" Tanya Moonly dengan mata yang melebar

"Iyaa emang gak tahu?" Balas Melati

"Sumpah ya enggak tahu kak, biasanya abang kalo punya pacar selalu ngasih tahu kita apalagi mama papa" ujar Moonly

"Tapi ini bener-bener abang gak cerita apa-apa, malahan kita semua tahunya abang itu pacarannya sama kakak" tambah Moonly

"Ada pacarnya dia waktu kita pemotretan victor dia bawa kok pacarnya dikenalin juga" balas Melati

Belum sempat menjawab tiba-tiba Jordan masuk ke dalam kamar

"Hi abang ketuk dulu kek bikin kaget aja" celetuk Moonly

"Maaf lupa, hm Mel bentar ikut gua" ujar Jordan

"Kemana? Orang udah mau bocan juga" balas Melati dengan wajah cemberut pasalnya Ia sudah sangat mengantuk karena ini sudah jam 02.00 tengah malam

"Bentar aja gak lama kok" balas Jordan, Melati pun mengikuti keinginan partnernya itu

Kini keduanya ada di taman belakang rumah Jordan

"Apa sih Jor dingin tahu" celetuk Melati

"Tutup mata dulu" balas Jordan sembari menyuruh Melati menutup kedua matanya dengan tangannya

"Jangan di buka ya sampe ada aba-aba" ujar Jordan yang sembari mengambil sebuah paper bag

"3 2 1 buka Mel" ujar Jordan sembari menyodorkan paper bag ke hadapan Melati

"Apa nih?" Tanya Melati heran

"Ya buka dong biar tahu" balas Jordan

Tak menunggu lama Melati membuka kotak yang ada di dalam paper bag

"Ha?" Ujar Melati sontak terkejut sedangkan Jordan tersenyum manis

"Bukannya tas ini lu mau kasih ke pacar lu Jor?" Tanya Melati heran

"Sengaja gua suru lu yang pilih sesuai keinginan lu" balas Jordan sembari mengusap pucuk rambut Melati

"Kalo tau buat gua udah gua pilih yang lebih mahal tadi" ledek Melati sembari tertawa

"Dior lagi ishh" tambah Melati

"Thank u ya Praveen Jordann" ujar Melati

"Sama-sama Mel mel pandaa" balas Jordan mengusap pipi Melati

"Ini dalam rangka apa? Kan gua gak ultah, valentine juga lu udah ngasih gua hadiah Jor" ujar Melati

"Tanda terima kasih gua karena lu selalu ada buat gua Mel" jawab Jordan dengan tatapan penuh arti

"Hmm iya Jor sama-sama, btw gua boleh nanya?" Tanya Melati, ia tiba-tiba teringat dengan ucapan Moonly tadi di kamar

"Apa?" Jawab Jordan singkat

"Kenapa keluarga lu gak tahu hubungan lu sama Gracia?" Tanya Melati spontan yang membuat Jordan terbungkam

"Hmm maaf ya gua tahu ini bukan ranah gua Jor, tapi menurut gua seharusnya yang jadi orang pertama tahu pacar lu ya mama sama papa lu Jor" tambah Melati

"Heii Jordann kok diem? Sini deh liat gua" tambah Melati lagi sembari mengarahkan wajah Jordan tepat di hadapannya kini mereka saling menatap

"Semua wanita akan merasa dihargai dan diinginkan jika lelakinya memperkenalkan dia ke keluarganya, seharusnya yang ada disini sekarang Gracia bukan gua. Sebisa mungkin gua halangi hal ini buat gak terjadi tapi nyatanya ini terjadi lagi Jor" ujar Melati

"Lo salah Mel, udah bener kok cuman lu yang pantas disini" balas Jordan

"Why?" Tanya Melati

"Keluarga gua yang milih lu dan hati kecil gua juga milih lu Mel" jawab Jordan yang membuat Melati terbungkam

Jujur saya Ia sangat senang dan bahagia karena di terima baik oleh keluarga Jordan namun di satu sisi dia merasa sudah mengkhianati sesama wanita

"Jordan kan udah gua bilang, selesaikan masa lu sama Gracia biar gua juga gak dirundung rasa gak nyaman dan bersalah" balas Melati

"Pasti Mel, tapi belom sekarang gua belom ada alasan buat ninggalin dia" jawab Jordan

"Gua mau lu tunggu gua ya" tambah Jordan sembari mengelus pucuk rambut Melati

"Hmm iya deh iyaaa" jawab Melati tersenyum

"Gak ikhlas nih?" Balas Jordan

"Gak bukan gitu gak masalah kalo harus nunggu 1,2 bahkan 3 tahun sekaligus, tapi gua takut gua udah nunggu lama tapi malah lu sama dia Jor" balas Melati sendu

"Hei sini liat gua, itu gak akan terjadi Mel. Emang takdir yang nentuin semuanya tapi manusia juga punya hak buat milih Mel dan tenang pilihan gua itu lu" jawab Jordan sembari menggenggam kedua tangan Melati

"Janji ya Jor" balas Melati

"Iyaaaa gua janji gua akan buktikan asalkan lu sabar dikit lagi" ujar Jordan sedangkan Melati hanya menganggukkan kepalanya 

------

Pagi ini sebelum kembali ke kudus Jordan dan Melati akan pergi dulu ke rumah Melati

"Udah bang?" Tanya Kevin yang akan mengantarkan keduanya

"Nunggu Meli masih di atas itu" jawab Jordan yang sedang memakai sepatu

"Bang sarapan dulu mama udah siapin" ujar mama Herlinche

"Iya ma" jawab Jordan

Kini mereka sedang sarapan bersama ruang makan

"Jadi ntar malem jadi dinnerkan" tanya papa Setio

"Iya jadi kan udah aku booking restonya" jawab Moonly

"Maaf ya ma abang ga bisa ikut dinner ulang tahun mama" ujar Jordan menatap mamanya dengan sedih

"Gak apa-apa bang, kan kamu udah luangkan waktu buat kasih suprise mama itu udah lebih dari cukup bang" jawab mama Herlinche

"Iya tapikan abang juga pengen rayain ulang tahun mama" balas Jordan

"Ihh malu bang manja gitu ada kak Mel" celetuk Kevin yang membuat Melati tertawa pasalnya sedari tadi juga Melati tidak menyangka ternyata seorang Praveen Jordan bisa se mellow itu

"No comen" sambung Moonly

"Jordan tuh Mel dia penyayang banget anaknya, apalagi sama mamanya dan pasti dia juga sayang banget sama kamu nanti lama-lama juga dia akan manja-manja ke kamu" ujar papa Setio yang membuat Melati tersenyum dan menatap Jordan kemudian keduanya saling melemparkan senyuman manis

Next or Stop?
Jangan lupa vote + komen ya semuanya, terima kasih❤️

Secret Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang