"Sekarang ga ada yang lebih penting selain karir gua sama lu Mel, lu ga usah mikir tentang itu. Biar itu jadi tanggung jawab gua, dan disini gua cuman mau bilang gua sama yang lain mungkin iya main-main tapi sama lo gua ga pernah main-main itu pure tulus dari hati" balas Jordan yang membuat Melati menatap heran
"gagal paham lagi kan gua sama maksud ni orang" batin Melati
"Mel lu percaya takdir ga?" Tanya Jordan
"Hmm takdir yaa, iya percayalah. Kan kehidupan kita ditentukan oleh takdir" jawab Melati
"Kalau suatu saat ternyata gua ini takdir lo gimana?" Tanya Jordan yang menatap tajam Melati
"Lu suami gua gitu?" Tanya Melati sembari tertawa
"Iyalah masa istri" ujar Jordan
"Haha hmm, ya ga apa-apa masa iya kalo udah ditakdirkan nolak sih" jawab Melati
"Lu berharapnya takdir lu siapa?" Tanya Jordan
"Oppa oppa Korea lahh" jawab Melati yang membuat Jordan kesal
"Seriuss gua Mel, kalo gua sih berharapnya takdir gua yaa si pandaa" ujar Jordan
"Panda siapa?" Tanya Melati, pasalnya tadi Ia sudah menebak-nebak mengenai panda
"Ada deh secret" balas Jordan
"Serah lu deh Praveen Jordan" ujar Melati
Mereka pun melahap makanan yang ada di hadapan mereka.
------
"Gais jadi 1 minggu ini kita latihan di sini, minggu depan udah ke kudus yaa. Nanti disana akan ada coach Richard, Ci Butet, sama bang Owi yang akan bantu memberikan motivasi untuk kalian semua" ujar ci Vita
"Besok gua ingetin lagi sekalian ngasih tau Ucok sama Meli" tambah ci Vita
"Siap ci" jawab semuanya serentak
"Cukup untuk hari ini, sore ga ada latihan ya besokkan minggu kita latihan sore ya, karna udah dekat turnamen jadi akan ambil banyak kesempatan untuk latihan" sambung ci Vita
Setelah memberikan arahan kepada anak buahnya kini ci Vita menuju ruangan mba Naff
"Nafii" panggil ci Vita
"Masuk cii" balas mba Naff
"Apose nih ci?" Tanya mba Naff
"Gua cuman mau bilang aja, lu sama Widya kurang-kurangin ya liputan tentang Meli Ucok kalau yang lain ya oke oke aja" ujar ci Vita
"Kenapa tuh ci? Bukannya harusnya update ya karena mereka kan xd kesayangan warga 62" jawab mba Naf
"Maka dari itu, gua mau mereka jangan selalu di sorot dulu ya" ujar ci Vita
"Oke deh ci kalo gitu, nanti gua ngomong ke Widya juga" jawab mba Naff
------
Kini mereka tiba di ancol
"Kita ke dufan dulu ya biar malemnya bisa liat pantai" ujar Jordan sembari siap turun dari mobil
"Bebas" jawab Melati
Kini mereka menelusuri Dufan berdua
"Kenapa panas ya?" Ujar Jorda kepada Melati yang melihat dari tadi tangannya menutupi bagian kepalanya
"Iyalah gila jam dua Jor" balas Melati
"Nih pake ini aja" ujar Jordan sembari memakaikan topi miliknya kepada Melati
"Terus lu?" Tanya Melati singkat
"Udah gua mah gampang" jawab Jordan sembari melanjutkan langkahnya yang diikuti Melati
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of Destiny
General FictionCERITA INI MURNI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI ❤️ Hai Stan Pramel kita menghalu bersama yuk ✨ Ini hanyalah sebuah cerita dan tidak ada sangkut paut dengan real life. :) ~ Secret Of Destiny ~ Satu detik ke depan juga adalah rahasia takdir. Praveen Mela...