"Kita berjuang bareng buat karir kita" sambung Melati
"Iya pandaaa" balas Jordan sembari mengusap pipi Melati
"Makasih yaa singaa" ujar Melati
------
Setelah makan bersama Jordan tadi, kini Melati memilih untuk kembali ke kamarnya
"Kenapa nih balik-balik kok manyun" celetuk Gischa
"Ga apa-apa" jawab Melati singkat lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur
"Ya udah ayo siap-siap latihan kak, udah jam 4 ini" ujar Gischa sembari merapikan barang-barangnya
"Hmm, gua gak ikut latihan dulu deh nanti gua bilang ke ci Vita" balas Melati
"Ha? Kenapa sih kak? Ada apa ayo cerita aja" ujar Gischa yang mendekati kasur Melati dan duduk di sampingnya
"Apaan sih ga apa-apa cuman kayak lagi pegel aja badan gua" balas Melati
"Ha??? Lu habis ngapain sama bang Jordan di sebelah emang kak?" Ujar Gischa sembari tertawa lepas
"Ngaco lo ih" celetuk Melati
"Okelah yowes gua duluan ya, hati-hati di kamar" ujar Gischa yang kini pergi meninggalkan Melati
------
Semuanya pun sedang melakukan latihan bersama, tadi Melati sudah mengabari ci Vita mengapa dirinya tak ikut serta dalam latihan saat ini
Selama kurang lebih 2 jam latihan kini mereka sudah diperbolehkan kembali beristirahat
"Besok libur ya, yang umat kristen silahkan ibadah online, yang muslim bebas ngapain asal jangan keluar dari wisma" tegas ci Vita
"Siap cici, siap ci" jawab semuanya
------
"Ci kita buat acara valentine yuk, ya kecil-kecilan aja" ujar docta yang kini satu ruangan bersama ci Vita, mba Wid, mba Naff dan coach Wifqi
"Iya tuh biar seru" balas mba Naf
"Mana bisa sih ga persiapan" ujar mba Wid
"Nah bener itu, emang kalian udah ada persiapannya?" Tanya ci Vita
"Ya nanti siapin besok" balas docta
"Nanti belanja dulu ke semarang, kan libur" tambah docta
"Enak banget tu bibir" ledek coach Wifqi
"Hahhaa, sa ae lu doc" balas ci Vita
"Ya udah gua ikut aja, asalkan lu pada pas balik dari semarang langsung antigen" tambah ci Vita
"Langsung pcr juga ci" balas mba Wid
"Ya udah besok pagi-pagi setelah docta selesai ibadah kita bertiga cuss" ujar mba Naf
"Siap 45" jawab mba Wid
"Gass pull" jawab docta
------
"Gelap amat ni kamar" ujar Gischa yang baru saja masuk ke kamarnya, ya sedari kepergian Gischa memang Melati mematikan lampu kamar dan memutar musik
"Hellowww, gua nyalain ya" tambah Gischa namun tidak ada balasan apapun dari Melati
Andaikan kau tahu rasa sayangku
Melebihi rasa sakit ini...
Mungkin kau takan pernah menyangka
Mengapa aku tetap disini
Ya begitulah penggalan lirik lagu yang sedang di dengarkan Melati
"Ni orang kenapa sih, galau apa gimana" batin Gischa sembari memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of Destiny
General FictionCERITA INI MURNI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI ❤️ Hai Stan Pramel kita menghalu bersama yuk ✨ Ini hanyalah sebuah cerita dan tidak ada sangkut paut dengan real life. :) ~ Secret Of Destiny ~ Satu detik ke depan juga adalah rahasia takdir. Praveen Mela...
