Jangan Lupa Vote ama Komen! 🦋
.
.
.-----
Kenalin namanya Rachelle Laviender. Gadis dengan parasnya cantik dengan rambutnya yang sering ia urai menambah kesan pada dirinya, di tambah pipi yang chubby itu membuat orang yang melihatnya ingin mencubit pipinya itu.
Panggil aja dia Rachel dari sebuah keluarga ternama Laviender, Putri dari sepasang Suami-istri Reylnold Laviender dan Chelsea Agustinus.
Dia, Rachel merupakan anak terakhir dari ke-5 bersaudara.
Reycholly Laviender(Rey) kakak pertama Rachel dan Putra tertua di keluarga Laviender.Raffalle Laviender(Raffa) Putra kedua di keluarga tersebut. Cakram Laviender(Cakra) Putra ketiga dari keluarga Laviender dan Cerrollee Laviender (Cerro) Putra ke-empat dari keluarga tersebut dan dia masih seumuran dengan Rachel cuman beda 1 tahun.
Di Keluarga Laviender cuman 1 anak gadis, yaitu Rachel. Dan itu sebabnya ia sangat di sayangi, dan di manja di keluarga tersebut. Bahkan saking sayangnya kemana-mana Rachel pergi ia harus di temani oleh bodyguard suruhan papahnya atau bahkan saudaranya.
Hal itu bahkan membuatnya jenuh.
Seperti sekarang ini....
Di saat ia sedang menjalani Masa Orientasi Siswa di sekolah.. Kedua Bodyguard milik Papahnya itu malah mengikuti nya terus.
Bahkan beberapa orang menatapnya dengan tatapan aneh. Sontak itu membuat nya risih.
Rachel mendengus kesal, "Pak.. Pliss Rachel mohon! Bapak pulang aja, Rachel malu di liat-liatin mulu ama teman-teman Rachel" Pinta Rachel sembari memelas.
"Maaf Non! Saya Harus ikutin perintah dari Tuan! Saya harus nemenin Non, kemana pun Non berada! " Sahut Bodyguard yang memakai kacamata hitam.
"Gini nih! Kalau semisalnya Ayah udah perintah! Gak ada yang bisa ngalangin! " Batin Rachel.
Di saat itu pula, terdengar suara seseorang berteriak memanggil namanya.
"RACHEL! "
Rachel mencari asal suara tersebut, bahkan Bodyguard pun ikut celingukan mencari nya.
Dari kejauhan seorang lelaki melambaikan tangan ke arahnya.
Rachel menyipitkan matanya, sudah tak asing baginya.
Perlahan-lahan Mulai nampak, dan ternyata....
"Zion?" Astaga Rachel mengira siapa pemilik suara itu ternyata Zion.
Zion berjalan menghampiri nya.
"Hel!Lo sekolah di sini juga? "
"Iyah"
Lagi malas menjawab, jadi singkat aja.
"Sama dong! Jangan-jangan kita... "
Zion mengnggantung ucapannya.
"Kita Apa?"
"Jangan-jangan Kita.... JODOH KALI!!BWHAHAHHA"
Zion tertawa keras hingga banyak pasang mata menoleh ke arah mereka berdua.
Puffthh,
Rachel mendengus kesal, "Gila!"Zion menghentikan tawanya, "Sorry! Gue bercanda! Btw, lo masih di temanin ama tuh.. "
Zion berbisik ke arah Rachel sembari menunjuk ke arah dia Bodyguard di samping kiri dan kanan Rachel.
Rachel menggangu, "Bantuin aku dong! Pliss, Aku gak cuka diikutin! " Bisik Rachel dengan suaranya agak di imut-inutkan.
Zion kembali tertawa, mungkin gemas dengan tingkah Rachel, "Boleh, tapi... Ada Syaratnya"
"Apa? "
"Syaratnya... Guee.... Nginap di rumah lo! "
"Boleh"
Lalu Zion tersenyum miring, "Tapi... "
"Tapi apa lagi? "
"Gue tidurnya di kamar lo! "
Rachel membulat kan matanya, "APA?! "
"Tenang! Gue gak bakal ngapa-ngapain lo kok! Tenang aja! Santuy! "
"Gak Ngapa-ngapain maksud kamu apaan? "
Rachel bertanya dengan polosnya, bahkan itu membuat Zion tertawa dalam hati.
"Sungguh polos diri mu Nak!"Batin Zion.
"Hehe! Gak Usah Di pikirin! Jadi Gimana? Deal, gak nih!"Lanjut Zion.
Tanpa pikir panjang Rachel menyetujui nya, "Deal! "
Tbc..
Huh! Dah segitu aja dulu! Capek! Nanti lagi up-nya..
Jangan Lupa V. K. ama S yah..
See You🥰.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT:Rachelle
Teen Fiction["Ceritanya Masih acak-acakan! "] ["Cerita ini Murni Hasil Pemikiran Sendiri"] FOLLOW SEBELUM BACA!! MAK@SIH💗 ---------------------------- Seharusnya, masa ini merupakan masa remaja yang indah bagi Seorang Laviender, tapi tidak dengan masa remajan...