["Ceritanya Masih acak-acakan! "]
["Cerita ini Murni Hasil Pemikiran Sendiri"]
FOLLOW SEBELUM BACA!!
MAK@SIH💗
----------------------------
Seharusnya, masa ini merupakan masa remaja yang indah bagi Seorang Laviender, tapi tidak dengan masa remajan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----
"Gue Tidur Di sini! "
"Gak! "
Rachel sudah berada di rumahnya sejak tadi siang dan sekarang ia di sibukkan dengan pertengkaran kedua lelaki di hadapannya.
Siapa lagi kalau bukan Kakaknya Cero dan Sepupu Lak*at nya Zion.
Kepala Rachel jadi Pusing Sendiri kalau liat mereka berdua bertengkar terus.
"Enak aja luh!sana tidur aja di lantai! Gue mau tidur di sini bareng adek gua! "Itu Suara Cero.
" Gue Sepupu nya! Gue berhak! "Dan Zion.
Astaga! Apa-apa ini?! Keduanya malah bertengkar pasal tempat tidur.
" Aduh! Stop! Stop! Kak Cero ama Zion kenapa sih!? Gak bisa apa kalau ketemu itu gak usah berantem mulu! Pusing Rachel dengernya.
"Tuh! Kak Cero yang mulai duluan" Tudung Zion sembari memiringkan bibirnya ke arah Cero.
Cero langsung menatapnya sinis, "Enak aja kalau lo ngomong! Heh?! Lo tuh yang mulai duluan! "
"Tuh kan, berantem lagi!" Seru Rachel yang mulai melipat kedua tangan di depan dadanya.
Entah sejak kapan, Cero dan Zion langsung berbaikan.
"Yaudah kalau gitu gue tidur di lantai aja " Seru Cero.
"Kalau gitu gue juga mau tidur di lantai,biar seimbang meskipun tak sehati" Ujar Zion, entah mengapa Rachel langsung terkekeh mendengar ucapan Zion yang paling akhir. Entah itu lelucon atau tidur.
Skipp>..
Malamnya.. 21.45Am..
Plak..
Plak..
Plak..
"Ssstt, gak keras-keras juga mukul nya! Kalau Rachel bangun terus ngamuk gimana? Mau luh tidur di luar. "
Zion menghentikan aktifitasnya memukul nyamuk yang terus saja mengganggu nya.
"Gak lah! Lagipula, nih nyamuk yang mulai duluan, pake acara datang gangguin gue tidur lagi! " Omel Zion yang masih sibuk meneliti setiap sudut , apakah ada nyamuk atau tidak.
"Mana tangan gue udah bintik-bintik gini di tambah muka gue yang ganteng telah di lecehkan oleh seorang nyamuk" Lanjutnya.
Cero jadi ingin muntah melihat tingkat dewa kepedean milik Zion itu.
"Amit-amit gue punya sepupu kayak lo! Pede amat ! Ngaca muka lo tuh mirip ama pantat monyet! " Sahut Cero.
"Hey luh! Apa lu bilang! Muka gue mirip apa?! Pantat monyet?! Iyah? Lo ngaca! Muka lo tuh yang mirip kayak pantat sappy! Udah bau! Jelek! Pemalas lagi! Pantas aja gak laku! " Sentak Zion
Cero yang tadinya berbaring, mulai bangun dan berjalan ke arah Zion.
Sekarang mereka udah berhadapan.
"Ngajak Gelud lo ama gua hah?! " Seru Cero.
Zion tersenyum miring, "Hah?! Ayo! Siapa takut! "
Cero sudah menyiapkan kuda-kudanya.
Zion pun melakukan hal yang sama. Tapi saat itu ia melihat seekor nyamuk mendarat tepat di pipi sebelah kiri cero. Dengan cekatan secepat kilat menyambar. Zion langsung berjalan dan...
Plak..
Satu tamparan mendarat di pipi milik Cero.
"Dapet juga nih nyamuk!mati luh di situ! Mati luh! " Kesal Zion saat nyamuknya itu sudah mat* dan jatuh kelantai dan ia sesekali menginjak-injak nyamuk itu.
Sedangkan Cero meringis kesakitan, tamparan Zion cukup keras baginya,