04

23 29 13
                                    

Halo-halo para reader's yang setia..
Hehe kembali lagi di chapter-04..
Jangan Lupa vote+komen kalian di bawah yah..

Happy Reading 📖
.
.
Teng!
.
.

-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----

Doarr....

"Huaaaaaa--"

Terdengar suara teriakan cero bersamaan dengan jatuhnya Cero dari sisi tempat tidurnya.

Bugh..

Zion yang melihat kejadian itu sontak tertawa lepas.

"Eummhhhgg--Bwahahahahhahahahahhaha" Tawa dari Zion yang agak keras.

Sedangkan Cero meringis kesakitan sembari memegangi bokongnya yang sakit itu.

Cero melihat Zion masih setia menertawai nya, ia lalu menatap Zion dengan tatapan permusuhan.

"Ban*sat! " umpat Cero tanpa sadar.

Zion lantas menghentikan tawanya, "Eh! Bang Cero gak boleh ngomong kasar! Ental Mama lo!!! " Dengan suaranya di imut-imutkan.

Cero bergidik jijik mendengar nya, "Hueek! Gak usah sok imut lo! Muka udah jelek kayak kerupuk kulit masih aja di imut-imutkan! Jijik gue Asu! " Cerocos Cero jijik.

Zion berkacak pinggang tak terima dirinya di katai, "Enak aja! Tuh mulut lo perlu di jahit dulu apa!? Sembarangan kalau ngomong! "Decaknya.

" Emang Bener kan! Muka lo tuh dah mirip ama Kerupuk kulit! Tinggal di tambahin aja plastik terus buang deh ke tong sampah"Ucap Cero lagi asal-asalan.

Zion mulai merasa kesal dengan Cero yang terus mengatainya, "Hei, Cirebon! Sok-sokan luh ngatain orang! Gak ngaca luh hah! "

"Gue udah ngaca! Muka gue ganteng! Di tambah gue kan orang nya manis kayak Gula di tambah madu" Sahut Cero dengan Pedenya.

Zion bergidik jijik, "Bisa ngaca lagi gak!? "

"Bisa, emang kenapa? "

Zion tersenyum jail, "Gue penasaran seganteng apa luh kalau di kaca! " Ucapnya.

Cero tertawa ria, "Ngaku juga lo! Sini gue tunjukin! " Ujar Cero sembari berdiri dan berjalan menuju ke arah cermin. Di ikuti Zion di belakang nya yang ternyata sedang mengerjai nya. "Haha, Mampus lo gue kerjain! " Batinnya.

Sekarang mereka berdua sudah berdiri di depan sebuah cermin dengan ukurannya yg cukup besar.

Cero tersenyum membanggakan dirinya, "Gimana ? Gue tambah ganteng gak kalau di cermin? " Pedenya.

ABOUT:Rachelle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang