chapter 02

2.7K 234 1
                                    


Plisss suport:>



«
Gulf menagis di taman rumah sakit itu
Dia memegang tongkatnya dengan erat,  merasakan kepahitan hidupnya
Di mana dia bisa mendapatkan uang sebanyak itu untuk operasi ibunya,
Bahkan untuk melakukan cuci darah ibunya saja gulf harus membanting tulang dengan menjadi pelayan cafe, 
Gaji tutor nya tidak cukup untuk membiayai pengobatan ibunya jika bukan karna phi bai nya yang membantu membiyayai pengobatan sang ibu mungkin dia sudaj kehilangan sang ibu sedari dulu, 

Tapi apa kali ini phi bai nya akan membantunya? Biaya operasi akan sangat mahal phi bai nya pasti tidak akan punya uang sebanyak itu dari gaji dokternya

"hiksss,,,  dimana aku harus mencari uangnya hikss,,, "


























«
Nyonya jong bergegas berjalan menuju parkiran setelah menerima telpon dari pelayannya.

"kenapa dia berulah saat seperti ini"
Nyonya jong kesal pasalnya dia baru sampai rumah sakit dan menerima panggilan bahwa wanita jalang itu datang ke rumah mew
Mau apa dia kesana jam segini mew pasti sedang di kantor.

Namun langkahnya terhenti di taman rumah sakit itu,  dia melihat pria muda yang bersender ke tembok rumah sakit dan menangis sembari memegangi tongkatnya..

Nyonya jong hendak menghampiri namun dia terdiam saat mendengar ucapan pilu pemuda tersebut






-

"aku akan membantumu"

Gulf ter perajat mendengar seseorang berbicara di dekatnya

"siapa kou"
Mata gulf berarah ke depan

"aku di sampingku,,  aku dokter jong direktur rumah sakit"

"k-kkou akan membantunku"

"ya.  Tapi dengan syarat"

Gulf mencari sosok wanita yang berkata direktur itu, walaupun buta gulf bisa menggunakan kepekaannya saat menyadari ada seseorang,  atau di mana keberadaan orang itu

"katakan apa syaratnya aku akan melakukan apapun untuk menyelamatkan ibuku"

Senyum sumringah gulf tercipta saat ada seseorang yang ingin membantunya,  syarat itu tidak penting sekarang yang terpenting dia harus menyelamatkan ibunya

"katakan apa yang terjadi pada ibumu"

"ibuku sakit kanker otak,  dan sudah masuk stadium akhir. Dan dia harus segera di operasi"

Nyonya jong terdiam.  Jadi pemuda ini adalah keluarga pasien traipipattanapong
Kesempatan emas baginya untuk memanfaatkan kebutaan sang pemuda, lantas dia tersenyum

"aku akan melakukan operasi untuk ibumu,  jika kou mau mengabuli syarat dariku"

"katakan apa syaratanya?"

"menikah dengan putraku"

Senyum gulf luntur mendengar ucapan wanita tersebut
Menikah!.  Bagaimana pernikahan itu bisa di lakukan tanpa peng awalan apapun, dan apa yang membuat wanita itu ingin menikahkanya dengan putranya

"m-menikah"

"menikah kontrak,  aku hanya butuh 3 bulan dan setelah itu aku akan melepaskanmu"

"3 bulan? Kontrak?  Bagaimana bisa pernikahan di jadikan kontrak seperti itu nyonya. pernikahan itu sakral"

"jangan menganggap serius pernikahan ini. kou hanya perlu setuju dan menandatangani kontraknya dan aku akan melakukan operasi itu secepatnya"

"tapi nyonya,,,,,, "

"pikirkan itu baik baik,  dan pikirkan ibumu juga.  Aku ada urusan kou bisa menemui ku setiap hari di sini jika kou sudah memutuskan"

Langkah kaki itu menjauh dari pendengaran gulf,
Gulf melamunn dan menagis kembali
"bu,,, hiks apa yang harus ku lakukan"













«
Nyonya jong berjalan cepat memasuki mension mewah itu,
Langkahnya terhenti saat melihat sosok wanita yang sedikit muda darinya dengan pakaian mini dan sexy yang tengah duduk di kursi meja makan, dengan kaki menyilang wanita itu menatap remeh nyonya jong yang baru saja datang

"untuk apa kou kemari.  Jalang"
Nyonya jong memberi penakan dalam ucapan terakhirnya, dia pikir wanita yang saat ini di hadapanya benar² tidak tahu malu

"fah.  Istri sah dari tuan besar jongcheveevat",
Wanita itu adalah luna. Istri siri dari tuan jongcheveevat, tapi bagi fah tidak ada istri siri dalam hubungan kotor suaminya dengan jalang itu.  Pernikahan itu di dasari tanpa status apapun terlebih tuan jong menikahi luna hanya karna wanita jalang itu mengaku tengah mengandung anak tuan jong, 
"kedatanganku ke sini untuk melihat² mension mewah yang sebentar lagi akan menjadi miliku"
Dengan wajah cantik dan senyuman itu,  luna terlihat lebih cantik dan lebih muda dari istri sah jongcheveevat

Awal perselingkuhan itu terkuak adalah saat di mana fah melihat sang suami yang tengah berciuman di hotel milik jongcheveevat, dan saat wanita jalang itu mengaku tengah hamil anak tuan jong
Fah menyadari hubungan itu terjalin sudah begitu lama
Fah yang saat itu tidak punya apa² dan hanya memiliki mew yang berumur 6 tahun hanya bisa menerima jika suaminya menikah kembali,

Fah berjalan dan melempar tas nya di hadapan luna,
"pergi.. Mension ini milik putraku kou tidak akan bisa mengambil apapun dari kami"

Luna berdiri,  mensejajarkan tubuhnya dengan fah
"pasti bisa.  Karna putraku akan segera kembali dari amerika dan membawa calon pengantinya, anakmu itu tidak akan bisa memenuhi syarat dari ayahnya,"
Luna mendekatkan wajahnya pada fah
"kou tahu.  Dia seperti orang idiot yang tak punya birahi"

Fah mendorong luna, pelan
Dia sedikit tak terima dengan ejekan jalang itu,  meskipun fah terkadang berpikir yang sama dengan luna bahwa mew seperti bukan manusia normal, dia tidak pernah melihat mew berkencan,  atau mendengar mew bermain sex secara di negara ini pria matang sepertinya tidak asing lagi dengan sex

Luna yang melihat fah melamun, lantas tersenyum tipis usahanya untuk mempropokasi ibu dan anak itu sudah berhasil,  lantas dia berjalan melewati fah dan pergi keluar mension

Fah yang sadar akan kepergian luna lantas mendorong kursi meja makan itu dan melempar semua yang ada di meja ke lantai

Argghhhh
Dia prustasi dia harus bisa mendapatkan warisan itu sepenuhnya, 
"pemuda itu.  Aku harus melakukan sesuatu agar dia mau menyutujui ucapanku"












Thanks suport:>

TUna NEtra (MG)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang