TUna NEtra (MG)END

TUna NEtra. spesial 6 SELESAI

_*
Cinta itu suci
Pernikahan itu sakral
Terkadang hidup tidak bisa di tebak
Jika kamu memiliki keyakinan,  maka kamu akan selamat

Ini hanya kilas balik,  dari setiap pengorbanan dari pemuda tuna netra yang masih harus menentukan nasib nya
'no legacy is so rich as honesty'
Tidak ada harta pusaka sekaya kejujuran.

Dalam pernikahan. Perselingkuhan tidak dapat di maafkan, tidak ada juga kesempatan namun jika kamu yakin kekuataan cinta maka kamu harus mencobanya sekali lagi.

Gulf berjalan santai di salah satu kamar mension kedua
Desain yang sama saat di tinggalkan.
Kamar indah yang menjadi lika liku hidupnya
Pertemuan pertama,  penyatuan pertama,  dan keputusan terakhirnya tentang berakhirnya kontrak yang di ganti dengan kesungguhan cinta yang ia yakini mew benar² tulus mencintainya

Gulf duduk di sisi ranjang
Ini sudah hampir 1 bulan dia tinggal di mension ini bersama kedua anaknya Tanpa sosok yang di cintainya.
Namun  pagi ini dirinya merindukan sosok yang selalu memuji mata indahnya
"sepertinya kau tidak akan menyukai mataku yang sekarang phi... Mata indah ibuku bahkan telah pergi juga, mata yang selalu membuatmu jatuh cinta padaku setiap kau menatapnya"
Hiks,,  gulf termenung dia mengambil pas poto sosok pria muda dengan stelan jasnya yang sedang menerima penghargaan untuk proyek pertamanya,
Poto yang bersejarah bagi mew dimana itu adalah lounching pertama cafe miliknya

"aku merindukanmu phi,,, hiks"
Gulf terisak dalam diamnya rasanya dia ingin menemui suaminya, memeluknya dan memohon kembali bersamanya
Namun rasa sakit di hatinya masih terasa.
Kepercayaan yang mew hancurkan,
Penghianatan yang bodoh.

Alex sudah memberi tahu segalanya pada gulf namun. Dia ingin sekali merutuki mew betapa bodohnya suaminya itu.

Ting tong

Bel berbunyi,  lantas gulf terbangun dari duduknya dia segera keluar menyusuri tangga untuk turun membuka pintu,
Mereka memang tidak menyewa maid. Gulf yang meminta.  dan juga, alex mungkin sedang mengurus kepemilikan perusahaan dan natta sedang di universitasnya.

Gulf mencoba menarik  dua pintu berukuran besar itu.
Matanya melotot terkejut saat melihat sosok berantakan di depannya
Sontak gulf mencoba mendorong kembali.

"kana,,,, tolong maafkan aku.. Dengarkan aku kana"

Gulf bersandar pada pintu besar itu,  dia menangis mendengar suara yang parau di balik pintu.
Suaminya terlihat berantakan
"aku sudah memaafkanmu phi"
Sungguh gulf memang sudah memaafkan mew namun dirinya belum sanggup untuk menemui suaminya saat ini

Dug dug dug
Mew menggedur pintu dengan pelan,  suara isakannya terdengar jelas oleh gulf.
Separah itukah,? Semenyesal itukah mew?

"k-kanaaa,,  tolong dengarkan aku, aku menyesal aku tidak bisa hidup tanpamu tolong kembalilah padaku kana,, "
Mew terus memohon menggedur pintu dengan lemah rambutnya bahkan terlihat berantakan

"semuanya,,,,, tentang semua yang kamu lakukan phi.  Ibuku dan kepercayaanku semua kamu yang hancurkan.  Bukankah dulu kau memintaku kembali hiks,,  lalu mengapa setelah aku memenuhi keinginanmu hiks,, kamu justru menghianatiku bahkan dengan jelas kamu membuangku.  Kamu meluapakan aku dan anak²mu, kumohon jangan mengganggu pikiranku lagi phi hiks,,, "
Gulf memeluk lututnya dengan gemetar semua rangkaian kata yanh tersimpan dalam hatinya akhirnyA bisa terucapkan pada mewnya dia ingin mew mendengar semua yang dia rasakan
"aku menjaga semua yang dapat membuatmu membenciku karena aku begitu mengahargaimu aku menghargai perasaanmu padaku,  hiks,, tapi ternyata aku salah. Tidak ada ketulusan dalam hatimu untukku, kamu bahkan mudah melepaskan apa yang kamu pertahankan dari dulu"
Bukankah,  mew yang rela menentang ibu yang paling dia hargai demi bersama gulf
Tapi mengapa mudah bagi mew melepaskan nya begitu saja.