𝗘𝗹𝗹𝗮, atau lebih tepatnya Briella Vortigren. Seorang gadis berparas cantik juga manis. Putri dari konglomerat kaya bernama Adrastos Rhory Vortigren dan Anneliese Eunia Vortigren.
Penerus Perusahaan BAV Group, perusahaan yang sudah amat terkenal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
─•~❉᯽❉~•─
SREKK!
Briella berjalan memasuki kelas sambil menanggapi sapaan dari anak-anak. Melangkah ke tempat duduknya, namun ternyata Jay dan Hyungseok sedang belajar bersama.
'Uwaw... perpek. Baru masuk udah dikasih ginian, kapan lagi coba.' pikir Briella sambil menatap Hyungseok dan Jay.
Hyungseok yang merasa ditatap menoleh.
"Ah! Eunra! Apa kau ingin duduk? Maaf.. tadi aku sed─"
"Tak apa! Santai saja! Silahkan lanjutkan belajarnya~! Terimakasih atas asupannya! Hehehe~" potongnya dengan menyengir gila.
Ia berjalan ke tempat duduk Hyungseok dan duduk disitu.
"Asupan?" tanggap Hyungseok bingung, dia menoleh ke Jay meminta penjelasan. Sayangnya Jay menggelengkan kepalanya, tanda dia tak mengerti juga.
Briella memainkan ponselnya, mengambil beberapa potret Jay dan Hyungseok untuk dijadikan koleksi. Lalu dengan jahilnya dia mengambil aib Zin yang tertidur.
"Hyungseok rajin banget! Apa dia pintar?"
"Nggak kusangka. Karena biasa bareng Lee Zin kupikir dia cuma senang main."
"Eunra!" pekikkan itu membuat Briella mengalihkan atensinya dari ponsel. Menatap Mijin, Haneul, dan Yui di depan meja.
"Hm? Ada apa?"
"Eunra! Kau bermain Pacebook ya?" tanya Yui girang.
"Oh, benar! Kemarin malam aku mengikuti akunmu, tapi tidak kau follback! Sombong sekali!" ucap Haneul kesal.
Briella mengerutkan keningnya bingung. "Pacebook? Tidak tuh, aku memang mengunduhnya di ponselku. Tapi aku belum membuat akun."
"Hah?! Jangan bohong, bodoh!" pekik Haneul.
"Lalu akun milik siapa itu?" tanya Yui.
"Kau yakin belum memainkan Paceook, Ra?" tanya Mijin.
"Uhm! Beneran! Nah!" Briella menunjukkan tampilan aplikasi Pacebook yang belum ter-sign-in.
"Eh..? Terus dia siapa, dong?! Foto-fotomu lumayan banyak diupload loh!" pekik Haneul panik.
"Bisa aku lihat akunnya?" Yui pun menunjukkan akun yang ber-username nama palsunya. Dan benar, akun tersebut memiliki foto-fotonya.
"Kalau tidak salah, akun itu dibuat tak lama ketika acara Festival berakhir." ucap Mijin.
Briella meneliti akun tersebut, setelah menemukan kejanggalan, ia menghela napas. "Haa.. tak apa, aku tau siapa yang membuatnya."
"Eh?! Secepat itu?!"
"Hn. Dia orang yang kukenal."
"Huft.. baguslah.. aku kira ada yang mengikutimu, Ra." ucap Mijin lega diangguki Yui.