𝑽𝒂𝒔𝒊𝒍𝒊𝒔𝒔𝒂? [ Lookism x Reader ]

♚┊ 𝐌𝐚𝐝𝐧𝐞𝐬𝐬

─•~❉᯽❉~•─

Menatap datar banyaknya monitor di ruangan bernuansa hitam itu. Monitor-monitor itu menampilkan orang-orang serta kendaraan yang berlalu lalang. Namun dari banyaknya monitor pandangannya menetap di salah satu monitor.

"Anj-!" Briella menoleh, menemukan Carlotta yang baru datang dengan tangannya membawa makanan. Ia memalingkan pandangannya kembali ke depan.

"Bilang kek kalo udah dateng! Ngagetin anjir!" pekik Carlotta kesal dengan melangkahkan kakinya menuju kursi disamping Briella. Briella hanya diam.

"Oh, mereka berdua bareng lagi." ucap Carlotta yang mengikuti arah pandang Briella. Monitor itu menampilkan seperti ruangan yang luas, banyak orang juga yang masuk ke monitor itu. Tapi fokus Carlotta dan Briella adalah pada dua sejoli yang sedang mengobrol lebih tepatnya si gadis yang lebih banyak membuka mulut daripada si pria.

"CCTV daerah mana?"

Carlotta melirik Briella sejenak sebelum menjawab, "Gangnam."

Briella kembali diam, ia lalu membalikkan tubuhnya, "Pantau terus. Kalo ada yang aneh langsung kasih tau gue." ucapnya lalu berjalan keluar dari ruangan tersebut.

"Congratulations, Jung Soomin." ucap Carlotta sembari menatap monitor itu.

─•~❉᯽❉~•─

03:17 AM.

BRAK!

"E-ELLA!" teriakan dan gebarakan dari pintu kamarnya, membuat Briella menoleh, ia baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Carlotta masuk dengan wajah panik. Sementara Briella menatap kedatangan Carlotta dengan wajah datarnya, "Kenapa?"

Gadis bermanik cokelat itu berlari kecil ke arah Briella sembari membawa tab, ia langsung mengotak-atik tab tersebut dan menujukkan layar tab itu ke Briella. "Lo harus liat."

"Apaan─" ucapan Briella terhentikan kala layar tab menampilkan sebuah rekaman CCTV. Ia terdiam terpaku. "... Kenapa bisa?" ucapnya dengan intonasi rendah.

"Gue gatau! Tadi gue ke kamar mandi bentar, tiba-tiba mereka udah kesini aja!" Briella mengepalkan tangannya, netranya menatap tajam tab tersebut.

"... Carl." panggil Briella membuat Carlotta berjengit kaget.

"S-sorry.."

"... Enggak, bukan itu. Gue gak marah sama lo. Tapi gue mau minta tolong," Carlotta yang awalnya menundukkan kepalanya pun kembali menatap Briella. Ia kembali berjengit kala melihat wajah Briella yang dingin.

"Apa..?"

"Tolong suruh mereka siap-siap. Gausah banyak-banyak, cuman beberapa aja. Sama tolong panggilin Nora buat bantuin gue."