♚┊ 𝐍𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐆𝐚𝐫𝐝𝐞𝐧

1.3K 159 5
                                    

─•~❉᯽❉~•─

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

─•~❉᯽❉~•─

Hospital, 13:30 PM

"Kalian gak kuliah? Daritadi pagi mendem disini mulu." Briella menatap malas kedua sepupunya yang dari pagi tadi kerjaannya hanya tidur, makan, dan memainkan ponsel mereka.

"Ini tuh lagi kuliah online!" balas Mackenzie yang sedang berada di depan macbooknya.

"Apaan! Kau lagi nonton anime juga!" kesal Briella, tapi dia ikut nonton juga.

"Berisik, deh! Diemlah, aku pengen tidur nih!" sahut Javaid, ia belum tertidur dari kemarin karena mengkhawatirkan kondisi Briella dan juga harus mengerjakan tugas kuliahnya yang menumpuk.

"Makanya kalau ada tugas tuh dikerjain! Ini ditabung dulu, kau kira itu uang!" ejek Mackenzie.

"Suka-suka." ucap Javaid, malas meladeni.

Mackenzie dan Briella pun melanjutkan menonton anime, juga Javaid yang sudah tertidur. Tak terasa waktu sudah menunjuk pukul 15:00 sore.

"Ken, aku laper." ujar Briella sambil memegangi perutnya yang berbunyi.

"Sama. Aku order aja gimana?" Mackenzie mengambil ponselnya.

"Hayu. Aku bangunin Kak Jav dulu juga, ya." ujar Briella lalu bangkit berdiri dari sofa dan membangunkan Javaid.

"Mn... udah jam berapa?" tanya Javaid dengan suara khas orang bangun tidur.

"Tiga." jawab kedua gadis itu, yang ditanggapi anggukan oleh Javaid.

"Kapan kalian balik?" celetuk Briella.

"Ceritanya ngusir, nih?" ucap Javaid sambil melirik Briella.

"Iya." jawab Briella dengan tersenyum.

"Gak tau. Mungkin lusa setelah kau keluar dari rumah sakit. Malas balik juga." ujar Mackenzie sambil menyenderkan kepalanya di bahu Briella.

"BUNDA!!" teriakan dan suara kasar membuka pintu ruangan, membuat Ella, Ken, dan Jav otomatis menoleh.

Dan mendapati dua bocah cilik dengan senyum lebar. Briella yang melihat mereka berbinar-binar.

"NE TWINS! C'MERE! HUG ME!" teriak Briella semangat dengan membuka lebar kedua lengannya.

Dua bocah itu langsung saja berlari ke pelukan Briella dengan senang.

"Hihihi! Bunda, we miss you!" ucap Zane dan Elayne dengan memeluk Briella erat.

"I miss you guys too!" ucap Briella senang.

Javaid dan Mackenzie hanya tersenyum melihat mereka bertiga.

"Twins! Tunggu sebentar!" tiba-tiba datanglah satu orang pria yang terlihat kelelahan, mungkin karena mengejar dua bocah itu.

𝑽𝒂𝒔𝒊𝒍𝒊𝒔𝒔𝒂? [ Lookism x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang