𝗘𝗹𝗹𝗮, atau lebih tepatnya Briella Vortigren. Seorang gadis berparas cantik juga manis. Putri dari konglomerat kaya bernama Adrastos Rhory Vortigren dan Anneliese Eunia Vortigren.
Penerus Perusahaan BAV Group, perusahaan yang sudah amat terkenal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
─•~❉᯽❉~•─
Hospital, 13:30 PM
"Kalian gak kuliah? Daritadi pagi mendem disini mulu." Briella menatap malas kedua sepupunya yang dari pagi tadi kerjaannya hanya tidur, makan, dan memainkan ponsel mereka.
"Ini tuh lagi kuliah online!" balas Mackenzie yang sedang berada di depan macbooknya.
"Apaan! Kau lagi nonton anime juga!" kesal Briella, tapi dia ikut nonton juga.
"Berisik, deh! Diemlah, aku pengen tidur nih!" sahut Javaid, ia belum tertidur dari kemarin karena mengkhawatirkan kondisi Briella dan juga harus mengerjakan tugas kuliahnya yang menumpuk.
"Makanya kalau ada tugas tuh dikerjain! Ini ditabung dulu, kau kira itu uang!" ejek Mackenzie.
"Suka-suka." ucap Javaid, malas meladeni.
Mackenzie dan Briella pun melanjutkan menonton anime, juga Javaid yang sudah tertidur. Tak terasa waktu sudah menunjuk pukul 15:00 sore.
"Ken, aku laper." ujar Briella sambil memegangi perutnya yang berbunyi.
"Sama. Aku order aja gimana?" Mackenzie mengambil ponselnya.
"Hayu. Aku bangunin Kak Jav dulu juga, ya." ujar Briella lalu bangkit berdiri dari sofa dan membangunkan Javaid.
"Mn... udah jam berapa?" tanya Javaid dengan suara khas orang bangun tidur.
"Tiga." jawab kedua gadis itu, yang ditanggapi anggukan oleh Javaid.