─•~❉᯽❉~•─
Hari terus berganti. Dari sejak Hyojin datang ke Mansion, dan Briella yang menceritakan semuanya. Ia sama sekali tak berniat untuk menghubungi Hyojin, begitupun sebaliknya. Karena Briella tahu jika percuma saja ia menghubungi Hyojin, nasi sudah menjadi gosong. Gak bisa diapa-apain.
"Aku lapar. Hoi, babu ambilkan aku air." titah Zin.
"Ku kasih air comberan baru tau rasa kau." ucap Briella kesal, tapi tak di pedulikan Zin.
"Hyungseok, hari ini menunya apa?" tanya Zin.
"Hari ini jeyuk." jawab Hyungseok. Sementara Jay yang berada tepat di belakang Briella terlihat kesal.
Briella segera memisahkan diri dari ketiga pria Jaewon itu kala mendengar bisik-bisikkan para murid perempuan tentang Hyungseok. Ia sedang tidak mood.
'Mijinnie, Neul, sama Soojung dimana ya?' Briella pun duduk di salah satu meja dan makan dengan tenang.
Prak!
Mendengar suara bantingan, Briella menoleh. Keningnya berkerut melihat Zin, Hyungseok dan Jay yang duduk di meja yang sama dengannya. "Ngapain?"
"Makanlah!" jawab Zin sewot.
"Apa kita menganggu, Eunra?" tanya Hyungseok tak enak. Briella hanya menggeleng sembari melanjutkan makan siangnya.
Jay lalu memberikan Briella susu strawberry, katanya untuk penyemangat agar wajah Briella tidak sedih lagi. Briella tersenyum kecil, "Makasih, Jay."
Merasa diabaikan Zin mendorong nampan makanannya ke dekat nampan Briella, "Suapi aku," ucapnya terdengar santai. Padahal jantungnya teh deg-degan nahan malu.
"Dih. Kau punya tangan." sinisnya.
"Tanganku nggak bisa digerakkan! Ini juga gara-garamu!"
"Itu gara-gara kau berantem lagi, brengsek." Kedua orang itu adu bacot lagi, Jay dan Hyungseok tersenyum melihat Briella yang seperti biasanya. Dan mau tidak mau akhirnya Briella menyuapi Zin.
Tak menyadari ada sepasang mata yang menatap kearahnya, "Baru saja mau kuhampiri, tapi sudah keduluan, ya?" ucapnya dengan senyum tipis.
─•~❉᯽❉~•─
"Apa?... fitting model?!" beo Hyungseok terkejut dengan tawaran dari pemilik Kian Shop.
"Mo-mohon bantuannya. Aku datang karena melihat kalian di Pacebook dan aku sangat menyukai kalian. Jadilah model situs kami." ucap pemilik Kian Shop.
"Aku mengirimkan banyak pesan lewat Pacebook, tapi kalian tidak pernah membalas."
Briella menghela napasnya, ia saja baru ingat jika dirinya sudah mempunyai akun Pacebook. Ingin membantu, tapi rasa malas dalam dirinya itu sedang melesat naik dan juga ia sudah berniat untuk tidak menarik perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑽𝒂𝒔𝒊𝒍𝒊𝒔𝒔𝒂? [ Lookism x Reader ]
Fanfic𝗘𝗹𝗹𝗮, atau lebih tepatnya Briella Vortigren. Seorang gadis berparas cantik juga manis. Putri dari konglomerat kaya bernama Adrastos Rhory Vortigren dan Anneliese Eunia Vortigren. Penerus Perusahaan BAV Group, perusahaan yang sudah amat terkenal...