♚┊𝐓𝐡𝐞 𝐦𝐨𝐨𝐝 𝐢𝐬 𝐛𝐞𝐭𝐭𝐞𝐫. 𝐡𝐰𝐞𝐡𝐰𝐞

251 27 4
                                    

─•~❉᯽❉~•─

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

─•~❉᯽❉~•─

Dahinya berkerut mendengar kebisingan, bibirnya mengeluarkan erangan kecil sebab tubuhnya terasa kaku. Briella memusatkan pandangannya, melihat Hyungseok yang mabuk berada di meja Soojung. 

'Ah. Aku lapar,' Bangkit berdiri, melangkah menuju meja Soojung. "Soojung, ke kantin yuk." ajaknya membuat Soojung sedikit terkejut karena kedatangannya. Berbalik dengan Hyungseok yang menyambutnya dengan senyuman lebar nan cerah. 

"Araa!" Pria itu segera mendekati Briella dan memeluk erat gadis itu seolah sudah lama tak bertemu, "Apa Ara masih marah padaku?..~ jangan jauhi akuu.." racaunya. 

Briella ikut terkejut dan bingung dengan perkataan Hyungseok, keningnya kembali berkerut mencium bau alkohol yang menyengat.

"Aku tidak marah padamu, Seokkie. Jadi lepaskan dulu pelukanmu. Kau bau alkohol." ucapnya sembari mendorong tubuh Hyungseok.

Pria yang didorong menggeleng, dia malah melesakkan wajahnya lebih dalam ke ceruk leher Briella, "Ara, manis." ucapnya ketika mencium wangi tubuh Briella.

Sementara Briella mendecak, 'APANYA YANG MANIS?! DIKIRA GUE SARI GULA, HAH?! Kalo manis mending gue nyemilin kulit gue.' pikirnya kesal. 

"Seokkie, lepaskan. Kalau melepaskanku, aku tidak akan marah padamu." Hyungseok pun melepaskan pelukannya dengan tidak rela. Menatap Briella dengan mata puppynya. 

'NANI?! NANI?! KOK DIA NATEP GUE BEGITU?'

"Janji?" Briella terkejut lagi saat Hyungseok menunjukkan jari kelingkingnya. 

Gadis itu tersenyum tipis, "Janji." ucapnya seraya menautkan jari kelingkingnya juga lalu menepuk singkat kepala Hyungseok dan langsung kabur pergi menarik Soojung ke kantin.

'Menglelah, menglapar aku tuh.' 

─•~❉᯽❉~•─

'Plis lah, gue cuma mau makan dengan tenang ini.' pikir Briella pundung. Ia menatap datar kedua pria berbeda warna surai dibelakangnya. 

Pertama, ketika ia sampai di kantin, dirinya sudah disambut perkelahian Vasco dan Hyungseok, namun ia abaikan. Kedua, Janghyun yang tiba-tiba datang menghampirinya dan duduk bersamanya, Briella masih membiarkan. KETIGA, tiba-tiba lagi Hyungseok datang juga dan mendekati Briella namun ditahan oleh Janghyun. Dan kini kedua pria itu sedang bercekcok.

"Kau tak lihat Ara tidak nyaman?"

"Lepaskan tanganku."

Briella menghela napasnya lalu bangkit berdiri menghadap Hyungseok, membuat Janghyun kebingungan dan terkejut karena mengira Briella memilih Hyungseok.

"Seokkie." Briella menggerakkan tangannya mengode Hyungseok untuk mendekat, dengan senanglah dia mendekat ke Briella.

Dugh!

𝑽𝒂𝒔𝒊𝒍𝒊𝒔𝒔𝒂? [ Lookism x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang