3. Family Booster

452 86 37
                                    

Legina paling nggak suka ikut reunian sekolah. Dari jenjang apapun itu. Mau SD, SMP, SMA bahkan kuliah. Karena Legina bukan tipikal yang bersekolah untuk mencari teman. Teman akrabnya paling hanya satu, dua. Beda sama Abian.

Baru semenjak pacaran sama Abian, temen Legina mulai banyak. Ya, kebanyakan memang cowok karena itu adalah teman-temannya Abian.

Di masa sekolah (SD-SMA) temen cewek akrab Legina itu Suhyun dan Lila. Di kuliahan: Zefa, yang sekarang jadi tetangganya juga. Kalau di total-total ya cuma tiga itu.

Nah, hari ini bakal ada reunian SMA. Artinya, kalau nggak Lila yang akan Legina temui di sana ya pasti Suhyun. Tapi Suhyun bilang dia nggak bisa datang lantaran ada jadwal jaga di rumah sakit. Karena itu Legina hanya berdua dengan Lila saja.

"Yang mau married bentar lagi," sapa Legina.

Lila langsung mengusap wajahnya dalam gesture malu, "Apaan sih, Gin!"

"Jadi Dika apa Juan sih yang berhasil meminang lo?" tanya Legina.

"Hehe itu mah rahasia! Liat di undangannya aja ntar ya."

Lila dulu ikut dance academy pas sekolah dan di sana dia kenalan sama Dika, lalu pas kuliah dia satu jurusan sama Juan. Garis besarnya mereka temenan bertiga tapi kata Abian, si Juan sama Dika naksir beneran ke Lila tapi ceweknya malah nge prenjonin. Ya ribet emang. Legina aja malas memahami skema cinta mereka.

"Anyway, ini reunian kapan kelarnya deh. Gue ke sini jujurly cuma mau ngincer makanannya doang tau, mayan kan makanan sekelas hotel bintang lima," curhat Lila.

Legina membenarkan, "Sama. Si Bian baca invitation card-nya di wassap gue trus dia minta gue ikut biar bisa bawa pulang makanan yang ada di sini. Ngaco apa ya."

"Pantesan lo nyimpen kresek item dalam tas ya."

"Heh!" hardik Legina, "diem aja."

Entah ajaran apa lagi yang udah diberikan Abian pada si polos Legina. Lila hanya bisa geleng-geleng kepala saja.

Sedang asyik bercengkrama berdua, tiba-tiba seorang wanita menghampiri mereka. Lila maupun Legina tidak terlalu menyambut hangat tapi mengingat ini adalah reunian setelah sekian lama, mungkin ada baiknya mereka membuka lembaran baru.

"Eh, hai, Gin, Lil," sapa si teman sok akrab, "gila udah lama gak ketemu ya. Beda banget lo berdua sekarang."

Firasat Legina mulai nggak enak tapi untuk basa-basi dia balas saja, "Beda apa nih?"

"Iya, beda aja. Lila udah pake piercings di bibir gitu wow, kaget deh gue. Cowok lo gak masalah emang?"

"Enggak tuh, gue malah udah diajakin married sama dia."

"Oh ya? Wah, selamat," wanita itu tersenyum palsu, "tapi kalau ciuman ribet gak sih?"

"He don't mind it. We're kisser expert."

Di balik punggung, Legina langsung tos-tosan sama Lila. Abis itu si cewek tadi langsung kicep. Merasa kalah argumen sama Lila, dia beralih 'menyerang' Legina sekarang.

"Hm, eh, Gin, ya ampun lo juga beda tau semenjak nikah. Lagi hamil nih ya?"

"Hah?" Legina mengernyit, "enggak."

"Oh enggak? Masa sih, perut lo gede banget soalnyaa."

Literally WTF. Ini dia, Legina benci harus berurusan dengan manusia yang mengawali kalimat berupa hinaan fisik dengan dalih basa-basi.

"Perasaan lo aja. Gue emang dari dulu udah gemuk," balas Legina culas.

Si teman kampret bukannya berhenti, malah melanjutkan, "Ih enggak tau, lo dulu kurus, cantik gitu. Oh, gue ngerti deh kenapa lo jadi ngembang banget sekarang. Pasti lo udah punya tiga anak yaa. Triplets???"

[✔️] BlueberryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang