Part :13

109 6 0
                                    

-Happy Reading-

Aldara sedang merebahkan tubuh nya di kasur bersama Amanda, ah hari ini terasa melelahkan untuk Aldara.

"Aldara!"

"Hm?"

"Lo sama Alvaro gimana?" tanya Amanda tiba-tiba.

"Gimana apanya." ucap Aldara sambil memejamkan mata.

"Ya ada peningkatan atau ngga gitu."

Aldara membuka matanya, lalu bangun dan duduk begitu juga dengan Amanda.

"Masih tetep kaya biasa." ucap Aldara bohong.

Untuk sementara dia tidak akan memberi tahukan tentang hubungan nya dengan Alvaro pada siapa pun, Aldara takut jika orang lain tau hubungan nya dengan Alvaro malah membuat nya semakin dalam bahaya. Apalagi jika sampai Alex tau, dia pasti langsung merencanakan sesuatu untuk mengganggu hidup nya dan Alvaro.

"Lo pacaran sama siapa?" tanya Aldara.

"Gue?" Amanda menunjuk dirinya sendiri.

"Ya iya lah siapa lagi jubaedah!" ucap Aldara datar.

"Gue...." Amanda sengaja menggantung ucapan nya.

"Gue apa elah, tinggal ngomong aja apa susahnya!" dengus Aldara.

"Gue pacaran sama Azka!" cicit Amanda.

"Oh." ucap Aldara santai.

1..

2..

3..

"Hah?" Aldara membulatkan matanya.

"Azka? Azka temen nya Alvaro!?" tanya Aldara ngegas.

Amanda mengangguk mantap, Aldara menutup mulut saking syok nya.

"Serius lo man."

"Dua rius!"

"Kapan jadian nya lo?"

"Beberapa hari yg lalu." ucap Amanda di akhiri cengiran.

"Parah lo baru ngasih tau gue sekarang!" Aldara mencebikkan bibirnya.

Amanda terkekeh, lalu mereka berdua lanjut mengobrol.

***

Aldara keluar dari mini market lalu berjalan sambil bersenandung ria, dia baru saja membeli beberapa bahan masakan dan juga beberapa camilan.

Aldara tiba-tiba berhenti lalu memicingkan mata, saat melihat seorang lelaki sedang mengobrol bersama seorang wanita.

"Alvaro?" gumamnya.

Karna penasaran Aldara pun melangkah, menghampiri kedua orang tersebut.

"Alvaro!"

Yg di panggil menoleh, begitu juga dengan wanita yg di hadapan nya.

"Loh Aldara? Ngapain di sini?" tanya Alvaro kaget.

Seketika air mata Aldara menetes, dia merasa sesak saat melihat 'Kekasihnya' bersama wanita lain.

"Harusnya gue yg nanya, ngapain lo di sini!" ucap Aldara penuh penekanan di kalimat terakhir.

Setelah mengatakan itu, Aldara membalikan tubuhnya lalu berjalan dengan di iringi tangisan.

"Bentar ya, gue kejar tu cewe dulu!" ucap nya pada wanita yg berdiri di depannya.

Wanita itu mengangguk, ah dia jadi merasa bersalah.

Alvaro menarik tangan Aldara, lalu membalikkan tubuh Aldara agar menghadap padanya.

"Dengerin gue dulu." Alvaro menangkup pipi Aldara.

"Apa!? Lo mau jelasin kalo dia pacar lo kan!" ucap Aldara sesenggukan.

Alvaro tersenyum tipis, lalu menarik Aldara ke dalam pelukan nya. Ah Aldara salah faham, dia mengira kalau Alvaro sedang jalan dengan selingkuhan nya.

"Dia bukan pacar gue." ucap Alvaro sambil melepaskan pelukan nya.

"Terus siapa?" tanya Aldara dengan suara parau.

Sebelum bicara Alvaro terkekeh, lalu menghapus air mata Aldara.

"Dia kakak sepupu gue dari bandung!"

Aldara terdiam menganga, pipinya berubah jadi merah.

"J-jadi dia bukan selingkuhan lo?" cicit Aldara.

Alvaro menggeleng, dia tertawa melihat wajah Aldara yg memerah karna malu.

Aldara menunduk saat berhadapan dengan wanita yg dia kira selingkuhan Alvaro, sedangkan wanita tersebut terkekeh melihat tingkah Aldara yg terkesan menggemaskan.

Wanita itu menyentuh bahu Aldara, lalu Aldara mendonggak.

"Maaf ya udah bikin kamu salah faham." ucap wanita yg sedikit lebih tua dari Aldara.

"Emm iya." Aldara mengangguk.

"Dia kakak sepupu gue, namanya Niken Bagaskara. Dia anak dari kakak nya papah gue." jelas Alvaro.

Aldara mengangguk lucu, lalu setelah itu tersenyum kikuk.

"Gue anterin Aldara pulang dulu ya, lo pulang naik taksi gapapa?"

"Iya gapapa, kalian hati-hati ya." ucap Niken lembut.

Alvaro dan Aldara mengangguk, lalu setelah itu mereka pergi.

Hallo..
Maaf kalo pendek, lagi ga ada ide huhu :(
Jangan lupa vote, makasih<3

ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang