-Happy Reading-
Alvaro membuka mata saat alarm hp berbunyi, setelah mematikan nya Alvaro membangunkan teman temannya.
"Gar bangun gar udah pagi." ucap Alvaro sambil mengguncang tubuh Edgar.
Edgar membuka matanya karna merasa terganggu, dia hanya menjawab Alvaro dengan anggukan lalu beranjak bangun.
Setelah teman temannya bangun, Alvaro membereskan karpet bekas mereka tidur. Semalam Alvaro menyuruh salah satu anggota untuk mengambil karpet dari rumah, lalu menggelarnya di ruang inap Azam.
Alvaro memandang anggota nya yg terbaring lemah di ranjang pasien, sampai sekarang Azam masih belum sadar dari koma nya.
"Karna gue bakal di sini sampe Azam sadar, jadi bilangin sama guru kalo gue ijin masuk." ucap Alvaro pada ke empat temannya.
"Lo mau jaga Azam sendiri Al?" tanya Edgar.
Alvaro menggeleng, "Gue di temenin ucup." oh ya Ucup itu salah satu anggota yg ikut menginap di rumah sakit.
Edgar mengangguk faham, "Nanti siang abis pulang sekolah suruh anak anak ke sini, gantiin gue bentar soalnya mau balik." suruh Alvaro.
Mereka mengangguk, lalu segera pergi meninggalkan ruangan inap Azam.
"Gue ke kantin dulu ya Al, mau beli sarapan sekalian buat lo juga." ijin ucup.
Alvaro mengangguk, dia mengambil dompet di sakunya lalu mengeluarkan uang 100 ribu dan memberikan nya pada Ucup.
"Nih pake duit gue aja." ucap Alvaro.
Ucup mengangguk angguk, lalu langsung pergi ke kantin. Sedangkan Alvaro dia memilih untuk duduk di sofa, dan memainkan hp nya.
Alvaro membuka aplikasi whatshap, dan melihat banyak pesan masuk. Cowo itu lebih dulu membuka pesan dari sang ibu tercinta, dia lupa mengabari kalo dia akan pulang nanti siang.
Mamah❤
"Kamu dimana sayang? Ko ga pulang?"
"Aku pulang nanti siang mah, hari ini ijin sekolah mau jagain temen di rumah sakit."
Mamah ❤
"Semalem papah kamu udah bilang ke mamah, yaudah kalo gitu kamu baik baik di sana jangan lupa makan."
"Iya mah."
Setelah mengirimkan pesan itu, Alvaro beralih membuka pesan dari 'Pacarnya' siapa lagi kalau bukan Aldara.
Aldara cantik 😍
"Udah makan Al?"
"Lagi ngapain?"
"Sibuk banget kayanya."
"Gue ngambek nih kalo lo nya sibuk mulu." 😑
"Ihh Alvaro nyebelin, tau ah gue mau ngambek pokonya!"Alvaro menarik kedua sudut bibirnya, setelah membaca pesan dari Aldara. Semalam dia lupa mengabari gadis itu, ya wajar lah namanya juga lagi darurat mana sempet buat ngabarin ayang.
"Jangan ngambek, lo jelek kalo ngambek."
"Maaf baru bales chat lo, semalem gue ada urusan penting soalnya."Sesudah mengirimkan pesan itu, Alvaro mematikan hp nya karna Ucup juga sudah kembali dengan membawa sarapan.
***
Edgar, Azka, Reza dan Kenzo memberi tahukan pada seluruh anggota Black Wolf, bahwa Alvaro menyuruh mereka untuk ke rumah sakit nanti siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO
Teen FictionAlvaro Adijaya Ketua geng Black Wolf Yg terkenal menyeramkan dan dingin. Siapapun ga ada yg berani nyari masalah Sama Alvaro, kecuali Rivalnya. Penasaran? yu kepoin.