50. Jawaban Akhir

116 26 8
                                    

Happy reading!

Begitu pagi menyapa, SinB segera bersiap dan pergi menuju ruang makan. Seperti biasa, SinB, Irene juga Seokjin akan sarapan pagi bersama. Sarapan hari ini, sungguh tampak hening, SinB dan Irene yang biasa berkoar kini tidak, mereka tampak sedang memikirkan rapat kerajaan yang akan segera dilaksanakan.

Seokjin telah selesai, tanpa sepatah kata, Seokjin langsung saja pergi dari meja makan. SinB dan Irene saling menatap, mereka juga telah selesai dan akan pergi menemui Taehyung terlebih dahulu. SinB dan Irene mendatangi Taehyung, Taehyung yang melihat kehadiran Irene dan SinB lantas menunduk dan menyapa.

"Bagaimana, apa semua sesuai rencana?" tanya SinB.

"Aku rasa rencana kita tak diketahui oleh siapapun, jadi kita aman. Lalu, soal saksi kita bagaimana Oppa?" tanya Irene kepada Taehyung.

"Dia sudah bersedia dan akan mengatakan yang sejujurnya," jawab Taehyung.

"Aku sedikit ragu," ucap SinB.

Irene tampak berpikir, benar apa kata SinB, takutnya Chanyeol justru malah tak mau menjadi saksinya.

"Dan, kita juga tidak tau, rapat kali ini akan dihadiri oleh siapa saja," ucap Irene.

Mereka bertiga tampak berpikir kembali, memang tak mudah, apalagi jika seseorang yang tak diharap hadir justru ada di rapat ini.

Taehyung berkata agar Irene dan SinB tak perlu cemas, dia yakin ini akan berjalan lancar, tentu ini sebagai kata-kata penenang. Taehyung sendiri tidak tau apa yang akan terjadi, terlebih lagi akan sangat mustahil jika Seokjin mau mengaku dan memberikan kembali jabatannya.

SinB, Irene dan Taehyung pergi menuju ruang rapat, Sowon sudah memberitahu mereka untuk segera datang. Mereka bertiga akan masuk ke dalam, namun salah satu ksatria menghadang jalan Taehyung.

"Raja tidak memperbolehkan anda untuk masuk," ucap Jimin.

"Menyingkir lah," ucap Irene.

Irene menggenggam tangan Taehyung, lalu mengajaknya untuk masuk, dan di ikuti SinB di belakang. Begitu masuk ke dalam, SinB menatap kehadiran Minhyun, Bona dan Juyeon. Tak di sangka, mereka semua menghadiri rapat kerajaan, mungkin undangan dari raja atau kalau tidak, mereka sengaja datang untuk memastikan.

SinB, Irene dan Taehyung duduk di kursi yang telah tersedia. Seokjin tampak menatap kehadiran Taehyung, dia sudah melarang Taehyung untuk tak menghadiri rapat, tentu Seokjin tau putrinya yang pertama tak akan membiarkannya begitu saja.

Rapat kali ini tentu saja dihadiri oleh para bangsawan. SinB menatap sekitar, setelah melihat kehadiran Chanyeol, SinB bernapas lega. Setidaknya, mereka tenang karena Chanyeol ada dan akan bersaksi.

Semula, suasana yang tampak ramai karena obrolan para bangsawan, seketika hening. Rapat akan segera di mulai, Seokjin mulai bicara dan mengatakan tujuan dari rapat ini.

Seokjin mengatakan, setelah kegagalan tentang perjodohan Irene dan Hanbin, dia akan kembali menjodohkan Irene dengan pangeran dari kerajaan lain. Namun, Irene menolak, Seokjin tidak mengatakan jika Irene justru malah memiliki hubungan dengan salah satu ksatria kerajaan. Dan, Seokjin kini mengatakan, jika pilihan terakhirnya adalah tentang perjodohan SinB.

Minhyun dan Juyeon tampak tersenyum begitu tau jika pilihannya hanyalah perjodohan antara Juyeon dan SinB. SinB tentu tak terima, SinB bangkit dari tempat duduknya, semua orang lantas menatap ke arah SinB.

"Mohon maaf Baginda Raja, saya menolak perjodohan ini," ucap SinB dengan lantang.

Seokjin menatap SinB datar, adik dan kakak sama saja, pikir Seokjin.

FROM THE FUTURE (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang