Happy reading!
SinB bangun dan segera bersiap dengan dibantu oleh Eunseo, begitu sudah siap, SinB keluar kamar dan segera pergi menuju ruang makan untuk sarapan pagi bersama.
SinB masuk ke dalam, di sana sudah ada Seokjin, lalu tak lama Irene juga datang bergabung.
"Pagi Eonni," sapa SinB.
"Pagi Eunbi," sapa Irene.
Seokjin menatap anak-anaknya bingung, sejak kapan Irene dan SinB menjadi akrab dan saling menyapa seperti sekarang. Sebelum makan, SinB dan Irene sedikit berbincang, Seokjin memberi kode dan mereka berdua lantas diam lalu mulai memakan sarapannya.
Seokjin tampak ingin bertanya tentang hubungan kedua anaknya, tapi urung, Seokjin memiliki gengsi yang tinggi. Dengan melihat hubungan anaknya membaik, itu sudah cukup membuat Seokjin bahagia di pagi hari, tetapi bahagianya hanya sedikit, Seokjin tidak mau mengakui kebahagian yang dia rasakan itu sangat besar.
Selesai sarapan, Seokjin pergi lebih dulu, melihat Seokjin tidak ada, Irene dan SinB saling menatap lalu mengobrol, mereka berdua tersenyum bahkan tertawa.
"Eonni pagi ini ada jadwal?" tanya SinB.
"Ya, aku hanya akan membaca saja, kamu Eunbi?" tanya Irene.
"Aku harus menemui Kepala Pelayan Sojung di perpustakaan," jawab SinB.
"Tak apa, semangat belajar," ucap Irene.
Karena telah selesai, Irene lantas pamit pergi lebih dulu, setelah kepergian Irene, SinB juga pergi dari ruang makan. SinB berjalan menuju perpustakaan, SinB awalnya ditemani oleh Eunseo, tetapi SinB mengatakan jika dia bisa pergi sendiri.
SinB masuk ke dalam perpustakaan, tidak ada Sowon di sini, SinB tentu merasa heran, tumben sekali Sowon telat. SinB duduk di sebuah meja, disebelahnya ada buku-buku, SinB memainkannya satu-satu.
Tak lama, Sowon datang dengan terburu-buru, SinB menatap kehadiran Sowon.
"Maaf Putri Eunbi, saya terlambat hari ini," ucap Sowon.
"Ya tidak apa Kepala Pelayan Sojung," ucap SinB.
Sowon duduk dihadapan SinB lalu memberikan SinB sebuah buku, ini adalah buku yang hari ini akan SinB pelajari juga akan Sowon terangkan. Sambil membaca, SinB diam-diam melirik kearah Sowon, Sowon tampak kelelahan, terlihat dari gerakan tubuhnya yang memijat tangan dan lehernya.
Saat melihat leher, SinB tersenyum miring, dia melihat ada tanda memerah di sana, sudah bisa SinB tebak tanpa apa itu. SinB batuk pelan, Sowon lantas menata kearah SinB, SinB membalas tatapan Sowon.
"Apa ada yang ingin anda tanyakan Putri Eunbi?" tanya Sowon.
"Kepala Pelayan Sojung semalam habis apa, bergadang?" tanya SinB.
Sowon menunduk sebentar, lalu menatap SinB kembali, Sowon menjawab bahwa dia semalam melakukan pekerjaan berat, jadi dia kelelahan sekarang.
"Ouh begitu, tapi jujur, aku kecewa kepadamu Kepala Pelayan Sojung," ucap SinB.
Sowon tentu bertanya-tanya, kenapa SinB merasa kecewa kepadanya, memangnya apa yang dia lakukan.
"Aku tau semalam anda bermain bersama Baginda Raja bukan?" tanya SinB.
Sowon terkejut dan menutup mulutnya, bagaimana SinB tau. Sowon berusaha mengelak, tetapi SinB tidak bisa di bodohi, SinB jelas sudah tau apa yang dia lakukan semalam. SinB menjelaskan bahwa dia tau saat melihat tanda merah di leher Sowon, Sowon bernapas lega, lalu mengarang jika dia semalam digigit nyamuk, SinB tertawa lantang.
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM THE FUTURE (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)
FantasiSeason 1 project time travel Tiba-tiba SinB kembali pada jaman dahulu, dimana SinB terjebak dalam masa lalu kota busan. Dan dalam masa itu, SinB di takdir kan menjadi seorang putri kerajaan. Kenapa SinB bisa terjebak?! Itu karena seseorang menyeretn...