20. Dari Masa Depan

139 34 18
                                    

Happy reading!

SinB menggeliat dari tidurnya, entah ini masih mimpi atau tidak, SinB mendengar sebuah suara. Anehnya suara itu memanggil SinB dengan sebutan Eomma, SinB perlahan membuka matanya.

Begitu SinB membuka mata, SinB menatap kearah samping, seketika SinB membulatkan matanya, kenapa dia ada di sini, pikir SinB.

"Eomma," ucap Eunchae.

SinB bangkit dan duduk diranjangnya sambil menatap kearah Eunchae, "Eunchae, sedang apa di sini?" tanya SinB.

"Chae ingin bertemu dengan Eomma," ucap Eunchae.

SinB lantas bertanya bagaimana bisa Eunchae pagi-pagi sekali berada di dalam kamarnya, Eunchae menjawab bahwa dia diam-diam pergi dan mencari SinB di dalam istana, sampai Eunchae menemukan kamar SinB.

"Apa Chae datang bersama Jungkook Oppa?" tanya SinB.

"Tidak, Chae tidak datang dengan Appa," jawab Eunchae.

SinB menepuk tempat disampingnya, Eunchae lantas naik dan duduk di samping SinB. Begitu sudah duduk Eunchae tersenyum kearah SinB, SinB ikut tersenyum dan tangannya terulur mengusap kepala Eunchae.

Saat mereka berdua sedang terlibat obrolan kecil, kamar SinB di ketuk, itu adalah Eunseo. Mendengar ada yang akan datang, Eunchae turun dari atas ranjang dan bersembunyi di balik lemari pakaian, SinB menatap Eunchae bingung, kenapa Eunchae harus bersembunyi.

Eunseo masuk lalu menundukkan kepalanya, "Tuan Putri," sapa Eunseo.

"Saya akan menyiapkan keperluan Tuan Putri," ucap Eunseo.

"Pelayan Son, tunggu sebentar," ucap SinB.

"Iya Tuan Putri?" tanya Eunseo.

"Jika ada seseorang masuk ke dalam istana secara diam-diam, apa yang akan terjadi dengan mereka?" tanya SinB.

Eunseo tampak mencerna pertanyaan SinB, Eunseo pun menjawab itu sama seperti penyelundup, jadi bisa di katakan jika seseorang datang ke istana diam-diam tentu akan mendapatkan hukuman. SinB menganggukkan kepalanya begitu mendengar penjelasan dari Eunseo, itu artinya tidak ada yang boleh tau keberadaan Eunchae di dalam kamarnya.

Saat SinB terdiam, Eunseo berjalan kearah lemari karena Eunseo akan menyiapkan pakaian SinB. Menyadari jika Eunseo bisa saja menemukan keberadaan Eunchae, SinB pun mengatakan agar Eunseo tidak menyiapkan keperluannya, SinB beralasan akan menyiapkan keperluannya seorang diri. Tentu Eunseo menggelengkan kepalanya, ini sudah menjadi tugas Eunseo untuk melayani Tuan Putrinya.

"Pelayan Son, aku bisa sendiri," ucap SinB.

"Tapi Tuan Putri," ucap Eunseo.

"Sebaiknya kamu keluar saja, dan tolong katakan kepada Jungkook untuk menemuiku sekarang juga," ucap SinB.

"Memangnya ada apa Putri Eunbi?" tanya Eunseo.

"Sudah jangan bertanya, lebih baik kamu panggilkan Jungkook sekarang juga," perintah SinB.

"Baik Tuan Putri." Eunseo menunduk lalu segera pergi dari kamar SinB.

SinB bangkit dari ranjangnya, SinB berjalan kearah lemari dan menyuruh Eunchae untuk keluar dari persembunyiannya.

Eunchae keluar sambil tersenyum, "Eomma, apa Appa akan datang?" tanya Eunchae.

Meskipun SinB merasa aneh dengan panggilan yang Eunchae berikan, tapi kenapa juga rasanya sedikit familiar, "Iya, Appa sebentar lagi akan datang," jawab SinB.

SinB menuntun Eunchae untuk duduk di atas ranjang, Eunchae tersenyum manis.

"Chae sangat merindukan Eomma." SinB ikut tersenyum dan mengelus kepala Eunchae.

FROM THE FUTURE (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang