part 12

707 96 12
                                    

Keisha sampai di Rumah Sakit yang terdekat dari kejadian, dengan tergesa dirinya turun dari mobil mencoba menggandeng Kenzo dengan tenaganya, parkir mobil yang cukup jauh membuatnya harus berusaha menolong sang empu yang tak berdaya.

"SUSTER TOLONG SUSTERR.." teriak Keisha, membuat beberapa suster yang berlalu lalang menghampiri dirinya membawa Kenzo keruang UGD untuk mendapat pertolongan pertama.

"Tolong mbaknya tunggu saja di luar." Ujar sang suster.
"Gue juga tau kali" batin Keisha.

Keisha mencoba menekan nekan ponselnya hendak menghubungi siapa saja yang terlintas di pikirannya.

Tuttt... Tut..
"Hallo nak, kamu dimana hujan begini belum pulang?" Suara dari sebrang.
"Ma tolong ma, tolong hubungi Tante Anaya Kenzo masuk rumah sakit." Tak menjawab pertanyaan sang mama Keisha langsung menjelaskan tujuan awalnya.

"Ya ada apa dengan Kenzo, sayang?!" tanya Rinta nada bicaranya berubah menjadi khawatir.
"Ma Kenzo tadi di keroyok sekarang masuk rumah sakit BESTIE BERKEDOK PRENJON, tolong mama hubungi Tante Anaya untuk segera kesini ya ma." Oceh Keisha.
"Ya Tuhan kenzo, iya nak nanti biar mama yang kesana sama Tante Anaya." Balas Rinta.

Tut.. Tut...

"Hallo kei kanapa?" Tanya nya dari sebrang, Keisha mencoba menghubungi teman temannya yang di rasa penting.

"Cel, Kenzo masuk rumah sakit tadi gue pulang dari toko buku dia di kroyok sama orang yang pernah ngejar gue sama Kenzo waktu pulang sekolah waktu itu." Jawab Keisha.
"LO SERIUS?" Tanya Marcel terkejud.
"Buat apa gue bercanda njing." Jawab Keisha.

"SIALAN GENG TIGER, sharelock dimana Kenzo di rawat kei!" Nada bicara Marcel berubah mengerikan seketika menyebutkan nama geng motor Yang sudah menjadi musuh bebuyutan dari tahun ke tahun.

Marcel mematikan ponselnya sepihak setelah meminta alamat Kenzo dirawat, Keisha hanya menghela nafas pasrah padahal dia ingin sekali mengatakan jangan terlalu terbawa emosi.

Lima belas menit setelah itu Anaya dan Rinta datang, Anaya yang sudah menangis terlihat dari jauh terburu buru mencari ruang anaknya untuk segera mengetahui apa yang terjadi.

"Tante.." panggil Keisha pada Anaya yang terlihat sedikit kebingungan karena rasa khawatirnya.

"Keisha.. Kenzo dimana nak? Hikss..." Anaya terisak.
"Kenzo di dalem Tante lagi di obatin sama dokter sebenar lagi pasti dokternya keluar, semoga ga ada apa apa sama Kenzo." Jawab Keisha merangkul pundak Anaya dan mengusapnya lembut.

"Bagaimana ceritanya dek?" Tanya Rinta.
"Tadi kei pulang dari toko buku, terus kei lihat orang dikeroyok deket pemakaman Anggrek Kei nyoba berhenti dulu karena takut itu begal terus kei rekam pas kei pasatin ternyata itu Kenzo, kei nyoba nyari suara sirene biar mereka ngira kalau ada polisi dan syukurlah berhasil mereka kabur dan kei bawa Kenzo sampai rumah sakit." Jelas Keisha.

"Makasih ya Keisha, Tante ga tau kalo ga ada kamu yang nolongin Kenzo hiksss.." ucap Anaya yang masih terisak.
"Iya Tante sama sama, Tante jangan nangis lagi dong." Tutur Keisha.

"Anggota keluarganya saudara Kenzo ada?" Tanya dokter berseragam serba putih itu pada Keisha, Anaya dan Rinta.

"Saya ibunya dok, bagaimana keadaan anak saya dok?" Tanya Anaya.
"Anak ibu tidak apa apa tidak ada luka yang serius, hanya ada cindera pada tangannya, luka di bagian kepala hanya sebatas goresan dan luka di kakinya bekas pukulan jadi anak ibu kami sarankan untuk di rawat inap beberapa hari di rumah sakit ini agar kami pihak dokter bisa memantau pemulihan saudara Kenzo." Jawab sang dokter panjang lebar.

K.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang