Kenzo berlari menuju masuk rumahnya lewat pintu belakang dirinya menaiki tangga yang searah dengan Kamar miliknya dan kamar milik Keila di sampingnya.
Kenzo membuka knop pintu yang tertempel sticker es krim berwarna pink dirinya tersenyum hangat, suasana yang penuh akan kenangan menahan rindu pada sang empu pemilik kamar khas pink cantik yang di penuhi dengan boneka boneka dan aksesoris anak perempuan pada umumnya.
Kenzo duduk di pinggir kasur dengan sprei berwarna Putih pink bercorak bunga bunga, membuka laci meja yang tepat berada di samping dirinya duduk, mengabil album dengan cover pink yang lucu.
Membuka satu persatu foto foto yang tersusun di dalamnya, bibirnya kembali tersenyum mata cantik yang membentuk bulan Sabit khas milik Kenzo.
Kenzo mengeluarkan Foto anak kecil perempuan dan laki Laki yang terlihat Sangat mirip, Iya foto Kenzo dan Keila.
Membaca tulisan yang ada di belakangnya, tulisan Anak kecil yang sedikit berantakan tapi masih jelas di baca. Kenzo membacanya ulang, jangan di tanya sudah berapa Kali ia membaca tulisan itu yang jelas Saat dirinya merindukan sang kembar Kenzo akan melakukan Hal yang Sama seperti sekarang."Kenzo nanti Jika kamu sudah besar carilah pacar yang cantik seperti Ku ya? Aku Akan mencari pacar yang Tampan sepertimu juga HAHAHA.. AKU MENYANGIMU♡.
Aku Akan memberi tahu Juna juga tentang ini Aku Akan memarahinya Jika dia tak menuruti perintah Ku!!. Aku pun tak kalah sayangnya dengan adik Kita...""Gue juga sayang banget Sama lo cil, walau beda Lima belas menit tetep lebih Tua gue Kan? Hehehe" Kenzo tertawa renyah.
Jarinya kembali membuka halaman berikutnya, di sana terdapat foto Bunda, ayah, Juna, kembarannya Dan juga dirinya.
"Sekarang Kita cuman berempat Kei, sepi Ga Ada lo." Gumam Kenzo.
Kenzo memperhatikan satu persatu album foto hingga kantuk yang mengharuskan Kenzo tertidur tidak sengaja di kamar kembarannya.***
Keisha terbangun dirinya terkejut kenapa dirinya tertidur di halaman terbuka seperti ini? Keisha sedikit pusing kerena bangun secara tiba tiba mencoba mengerjapkan matanya untuk mengurangi rasa sakit di kepalanya."Oh iya, guekan di rumah Kenzo." Seloroh Keisha setelah mengingat apa penyebab ia Bisa tertidur di halaman terbuka.
Keisha menoleh Pada Juna yang juga tertidur di dekatnya menghampiri Juna, mengangkat sedikit kepala Juna dan menyelipkan bantal sofa berbentuk bunga untuk Juna.
Keisha meraih ponsel miliknya yang tergeletak di atas meja gazebo milik keluarga Mahardika, jam menujukan pukul 23.15. Mata Keisha berkeliling kepenjuru Taman belakang rumah Kenzo, mencari sang pemilik rumah yang merencanakan kejutan ini Keisha berdecak dimana Kenzo? Apa dia tertidur dengan nyenyak di atas kasur empuk Dan membiarkan dirinya bersama Juna tidur di halam terbuka.