DEGGG..
Bukan hanya jantung dan hati yang berdetak secara bersamaan dengan kencang saat ini juga tapi nyeri di kaki Keisha pun tak berasa sakit sama sekali seperti mati rasa."Anjing, maksud Kenzo apa?" Batin Keisha.
"HAHAHA, Drama Lo! Lo cuman mau gue ngejauh dari Keisha setelah Lo ngakuin dia pacar Lo? Ga ngaruh di gue, gue tau Keisha type cewe yang susah jatuh cinta jadi ga mungkin secepet ini dia bisa suka sama Lo!" Oceh Vino.
"Jadi Lo ga percaya?" Tanya Kenzo?
"Sini sayang, jelasin kedia kalo kita pacaran." Lanjut Kenzo dengan coolnya sembari merangkulkan tangannya kepundak Keisha.
"SIALAN, JANTUNG GUE KENAPA NJIRT BEGINI." batin Keisha menyeruak rasanya jika dia bisa mengeluarkan jantung hatinya sendiri sudah ia lakukan sejak tadi.
Keisha terlihat kikuk apa yang harus dirinya katakan? Apa dengan mengakui Kenzo sebagai kekasihnya lalu Revino akan berhenti mengganggunya?
"A-aa iya, namanya Kenzo dan kita pacaran jadi gue ingetin sekali lagi Lo ga usah nyariin gue dan sok tau tentang kehidupan gue lagi!" Jawab Keisha lantang.
"Tapi kenapa kei?" Tanya Vino.
"Mikir aja pake otak Lo, sekarang Lo pergi sebelum gue panggil satpam komplek!" Tegas Keisha.
"Oke! Gue pergi tapi gue bakal rebut Lo dari dia." Ucap Revi dengan menunjuk muka Kenzo sebelum meninggalkan kediaman Keisha.
Mematung sambari melihat kepergian Revino lenyap dari pandangan Kenzo Keisha saling menatap dengan posisi saling merangkul satu sama lain.
"Apa apaan sih Lo Ken, kenapa pake bilang Lo cowok gue?" Tanya Keisha setelah tersadar dan langsung membenahi posisinya.
"Lo harusnya berterimakasih sama gue." Jawab Kenzo.
"Ngapain?"
"Dih, dasar udah di tolong juga." Ucap Kenzo malas.
"Alah, Lo juga kesenengan kan bisa ngerangkul rangkul gue?!" Seloroh Keisha.
"OGAH BANGET GUE! gue cuman nolongin Lo anjir, lagian Lo bau ketek."
"Eumm apa Lo beneran suka sama gue, ya?" Canda Keisha.
"Dih, PD Lo."
"AFFAH iya? Yang fener???" Goda Keisha, dengan alis yang di naik turunkan seraya menggoda.
"Ga jelas Lo, gue mau balik."
"Ga duduk dulu Ken?" Ucap Keisha, mereka kembali dengan mode seriusnya.
"Ga." Jawab Kenzo."Ya udah Thanks ya." Balas Keisha sembari mengacungkan jempolnya.
"Hmm," Kenzo berdehem.
Setelah itu Kenzo mengendari mobilnya dan hilang dari pandangan Keisha dan secara bersamaan lutut gadis kembali terasa sedikit perih setelah kejadian yang membuat moodnya turun pagi pagi begini.
"Ujung pekan yang kurang bruntung." Batin Keisha.
Flashback on:
"Aku suka kamu kei" ucap laki laki berkulit putih dengan mata hitam yang mengkilap.
"Tapi vin aku belum bisa suka sama kamu, apa kamu mau nunggu?" Tanya Keisha, gadis remaja yang belum tahu apa apa tentang kisah cinta seperti gadis pada umunya.
"Iya, kita juga masih kelas tiga SMP kan? Kita pendekatan dulu aja, ya? Aku bakal tunggu kamu suka balik sama aku." Jawab Revino, cowok pertama yang berani menyatakan cintanya pada Keisha, ya pertama.