9.

504 64 19
                                    

"Manusia perlu sesekali egois, Membiarkan dirimu berlaku egois agar bahagia bukanlah suatu tindakan kriminal."

Levin memakan cemilan nya sambil menikmati hembusan angin yang menusuk kulit putih nya.

"Rangga perasaan gue gk enak."

Sangat gelisah yang di alami levin ia berusaha mengontrol diri nya agar tidak kambuh dan tidak memikirkan hal negatif.

Mata levin tak sengaja melihat alex yang berjalan melewati tenda nya. bibir nya sudah sangat gatal ingin menyebutkan nama nya.

"Alex."

Dan akhirnya ia memberanikan diri untuk menyebut nama nya. Alex memberhentikan langkahnya dan menoleh menatap levin.

"Alex"panggil levin sekali lagi dan mendekati alex yang masih berdiri.

Alex membulatkan matanya terkejut melihat tindakan levin yang memeluk diri nya. Hoodie nya basah akibat air mata levin.

"Alex gue kangen sama lo"gumam levin yang masih setia memeluk alex.

Alex mencoba melepaskan pelukan levin yang masih enggan untuk melepaskan nya malah makin mengeratkan nya.

"Lepasin gue sialan."

Levin menggeleng tegas menolak permintaan alex ia hanya ingin memeluk seseorang yang ia rindukan selama hampir 1 bulan.

"LEPASIN ANJING"Bentak alex membuat tidak rela levin melepaskan pelukannya.

"Maaf epin minta maaf sama alex, Alex epin minta sesuatu boleh?"tanya levin.

Levin mengembuskan nafas nya alex tidak mau balas pertanyaan"mau di elus sama epin hehe boleh?."

"Alex!."

"Alexx ohhh alex ehmm."

Levin terus memanggil nama alex berkali-kali dengan tangan menarik-narik ujung hoodie alex.

"Alex?"panggil levin sekali lagi.

Dengan berani nya levin mengalungkan tangannya ke leher alex membuat alex melototkan mata nya atas apa yang di perbuat levin.

CUP!.

Entah levin dapat keberanian dari mana ia mengecup bibir alex dan menyesap nya pelan bibir bawah alex ia isap dalam. Lidah nya mengambil lidah alex dan menyesap layaknya es krim.

Alex yang masih shock hanya diam tanpa membalas perilaku levin ini. Nafas nya terengah-engah dan langsung mendorong Levin hingga terjatuh.

"BRENGSEK!"Maki alex.

Levin yang sadar atas kesalahannya pun menangis"maaf alex gue minta maaf."

"Bacot anjing!, Lo murah juga ternyata sialan!."

Setelah mengucapkan kata-kata tersebut alex meninggalkan levin yang terdiam dan merutuki kesalahan nya.

"Bodoh levin lo bodoh kalau seperti ini alex akan selalu makin benci sama lo."

Levi kembali ke tenda dan mencoba tidur bersama kelompok nya yang kebetulan berkelompok dengan deva, gilang.

[✓] Friendzone | lexvinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang