"Oh, Shit"
Lyqora mendelik, baru kali ini dia mendengar Reenzy mengumpat, yah kecuali mengatainya dulu.
"Kau melakukan hal kotor Xanveer dan-" ucapan Reenzy terpotong, dirinya melihat aura lain dari tubuh Xanveer, seperti kepulan asap hitam yang pekat dan sangat banyak.
"Kau melihatnya Lyqora?" Tanya Reenzy, Lyqora terdiam, dia paham apa maksud Reenzy.
"Ck, lagi lagi kau menggunakan cara kotor seperti itu" ucap Lyqora.
"Perjanjian dengan makhluk terkutuk, setan" gumam Reenzy, sedangkan Xanveer menyeringai.
"Ahh, aku ketahuan dengan sangat cepat seperti ini" ucap Xanveer Aura dari tubuhnya semakin pekat, Lyqora memekik, walaupun dia putri immortal, dirinya tidak bisa melawan kekuatan kaum setan seperti itu.
Hanya clan demon asli dan murni seperti ayahnya sedangkan Lyqora dia ras campuran, walaupun bisa, Lyqora tak sehebat ayahnya itu.
Apalagi kekuatan bisa melemahkan kekuatan lawan yang ber ras campuran seperti dirinya, walaupun Lyqora berasal dari clan terkuat sekalipun, campuran tetaplah campuran.
Lyqora berdecih, dirinya meruntuk, kenapa dia tak punya saudara yang clan murni demon?!
Tanpa Lyqora dan Reenzy sadari Xanveer sudah berpindah di belakang tubuh Reenzy, dengan cepat Xanveer mencekik Reenzy dari belakang.
Lyqora refleks mengeluarkan kekuatan angelnya, Xanveer tertawa "kekuatan lemah, ini hanya terasa geli, kau seharusnya tahu kalau angel akan kalah dengan kekuatan setan Lyqora" ucap Xanveer.
Dengan gerakan cepat Xanveer menggerakkan tangan dan mengurung Lyqora dalam bayangan.
"Uhukk!" Lyqora terbatuk darah, lagi lagi kekuatan Xanveer melemahkan nya, Lyqora merasa lemas, dadanya sesak.
"XANVEER LEPASAKAN AKU!" Lyqora berteriak, dirinya benci, marah, kecewa pada dirinya sendiri.
'peristiwa dahulu terulang kembali? Dengan meninggalnya semua mate ku di tangan mate yang jahat? Kumohon jangan!!' batin Lyqora.
Wushh..
Sringgg....
Barrier hitam pekat hadir di sekeliling tubuh Lyqora dan kurungan bayangan itu pun menghilang, Lyqora tercengang melihat seseorang di hadapannya kini.Kenzie datang dengan Ara yang kini telah menghampiri nya, Ara memeluk Lyqora erat sedangkan Lyqora hanya bisa tercengang 'syukurlah' batin Lyqora.
"Cih, Lord demon? Bagaimana bisa?!" Ucap Xanveer marah, bukan kah dia sudah menutup aura bahkan memberikan ilusi di sekitar mansion ini?! Dan Kenzie dengan mudah nya menerobos itu semua?!
"Xanveer aku tak percaya kalau kau sampai berbuat seperti ini, bibi mu pasti kecewa dan ibumu pasti merasa sedih di alam sana" ucap Kenzie.
Gigi Xanveer bergemeletuk, dia tak suka kalau ada yang membicarakan bundanya "apa yang kau tahu Lord Demon? BUNDAKU MENINGGAL KARENA KAU!" Ucap Xanveer marah.
"Kau tak tahu apa apa Xanveer, Itu bukan kesalahanku, semua itu hanya insiden kecelakaan" jelas Kenzie.
"ITU BOHONG, RAJA IBLIS ITU JUGA BODOH" teriak Xanveer.
Kenzie terdiam, mendengar semua caci maki Xanveer ituk ayahnya sendiri, selama ini Kenzie selalu mengawasi Xanveer, karena hawa dan sesuatu yang di sembunyikan, kini terbukti bahwa Xanveer lah yang menyimpan dendam paling besar di banding ayahnya.
Kenzie menatap Xanveer tajam dan menjentikkan jarinya, semula yang berada di dalam kamar mansion Lyqora kini berpindah di sebuah lapangan hijau yag memiliki sejarah kelam.
KAMU SEDANG MEMBACA
LYXARE (Sequel The Princess) [END]✅
Fantasy!!!CERITA ASLI KARANGAN SENDIRI, MAAF BILA TERDAPAT UNSUR KESAMAAN!!! !!!DILARANG KERAS MENCOPY PASTE CERITA INI, BERUSAHALAH SENDIRI!!! !!!CERITA INI AWALNYA GA SERU, TAPI KALIAN AKAN DIBAWA UNTUK BERPIKIR DAN PENASARAN DI CHAPTER SELANJUTNYA!!! EN...