3. Dunia Manusia

1.6K 184 33
                                    

Tay terus saja mengerjap saat ia melihat ke sekelilingnya. Tay masih tak percaya dengan apa yang sedang ia lihat.

Sekarang Tay berada di dalam mall, di tengah keramaian orang dengan semua mata tertuju ke arahnya.

Baru saja Tay berada di dalam hutan beberapa detik yang lalu, bahkan belum satu menit berlalu. Dan kini ia sudah berada di tengah mall dengan ajaibnya.

"I-ini gak mungkin. Tadi— tadi aku ada di hutan—" gumam Tay.

"Meowww (Bukan di hutan, tapi di khayangan, dan kau sekarang sedang menculik bidadari berekor)," ujar New dengan sangat kesal walaupun Tay takkan mengerti ucapannya.

Detik berikutnya Tay tertawa kecut, "ini pasti mimpi." Tay menutup matanya sejenak, lalu membukanya lagi dengan lebar-lebar.

Tay kembali tertawa, "mimpi yang panjang ternyata. Ini mungkin mimpi berlapis?"

"Aku juga berharap ini hanyalah sebuah mimpi, mimpi paling buruk disepanjang hidupku," gumam New dengan lemah.

Ya, New sudah tidak memiliki tenaga untuk berteriak karna tenaganya sudah habis setelah terus berteriak sejak tadi.

Tay yang masih tak percaya pun terus saja mengusap matanya.

"Loh? iya di mall! Bukan mimpi!" Tay menganga tak percaya.

"Meoww meowww (Tolol. Manusia bodoh! Jelas ini bukan mimpi! Ini sudah sangat lama, dan kau masih berharap ini hanya mimpi?)"

"Meoww.. (Bisa-bisanya aku terjebak dengan manusia bodoh dan jelek ini!!!)"

Prittttt pritttttt.

Tiba-tiba suara peluit membuat Tay dan juga New dalam gendongan Tay terlonjak kaget.

"Sial! Kaget!" Tay mengelus dadanya dengan kesal.

"Hei! Kamu! Pengemis dilarang masuk kesini!" Ujar seorang satpam yang kini berjalan ke arah Tay.

Tay mengerjap bingung dan melihat ke sekitarnya dengan polosnya.

"Hei! Kamu!" Teriak satpam itu lagi setelah berdiri di depan Tay.

Tay pun mengerjapkan matanya dan menatap satpam itu dengan bingung, "Bapak bicara sama saya??"

"Ya kamu! Siapa lagi pengemis disini selain kamu?" Balas satpam itu.

"Pengemis?? Siapa yang pengemis pak???" Tay menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Ya kamu! Kamu pengemis kan?" Tanya satpam itu dengan kesal.

"Gak lah! Gila aja bapak nuduh saya pengemis!" Balas Tay dengan tak kalah kesal.

"Bohong! Dari penampilan kamu saya sudah bisa lihat! Pakaian kumuh, robek dan membawa tas yang sudah pasti di dalamnya banyak uang hasil mengemis kamu kan???" Satpam itu memicingkan matanya curiga.

Tay menganga tak percaya dengan apa yang ia dengar. Tay pun langsung mengalihkan pandangannya ke pakaiannya.

 Tay pun langsung mengalihkan pandangannya ke pakaiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naughty KittyPoom | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang